(iainfmpapua.ac.id) – Bank Indonesia (BI) Papua dan Papua Barat melaksanakan wawancara seleksi penerima beasiswa BI kepada mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua di kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 24 Mei 2021.
Kepala Tim Wawancara Seleksi Beasiswa BI Darmawan Hutabarat mengatakan, Bank Indonesia ingin mencetak sumber daya manusia dalam bidang ekonomi dan moneter melalui generasi muda. “Karena itu, kami memulainya dengan memberikan beasiswa bantuan pendidikan kepada para mahasiswa di berbagai kampus,” ujarnya di sela-sela wawancara, 24 Mei 2021.
Menurutnya, agar perekonomian dapat berkembang, maka harus didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keahlian di bidang tersebut. “Maka, kita mulai dari kampus, dimana para mahasiswa adalah generasi penerus yang dapat diharapkan mengembangkan perekonomian di masyarakat kelak,” urainya.
Pihaknya melakukan seleksi wawancara untuk mendapatkan mahasiswa yang memiliki prospek dan wawasan di bidang moneter, memiliki sisi leadership atau kepemimpinan, dan memiliki pergaulan luas di organisasi kemasyarakatan. “Jika terpilih, mereka akan ikut berbagai pelatihan. workshop, dan berbagai kegiatan terkait pengembangan ekonomi di Papua dan di Indonesia,” jelasnya.
Darmawan menambahkan, BI juga melakukan seleksi penerima beasiswa di empat kampus lain yakni Universitas Musamus Merauke, Uncen, USTJ dan Universitas Ottow Gesler. “Jadi total nanti akan ada 250 mahasiswa yang akan menerima beasiswa BI,” ucapnya.
Pihaknya berharap agar dana beasiswa ini dapat membantu berbagai biaya perkuliahan mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua.
Sementara itu, Wakil Rektor (Warek) I IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd menuturkan bahwa seleksi dilaksanakan selama dua hari. “Ada 86 mahasiswa yang diseleksi, dimana nanti akan diambil 50 mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa ini,” ungkapnya.
Menurutnya, seleksi telah dilakukan dalam beberapa tahap. “Mulai seleksi administrasi, termasuk IPK minimal tiga dan berbagai persyaratan lainnya,” ujarnya.
Jika berhasil lulus dari seleksi, para mahasiswa akan menerima bantuan beasiswa pendidikan sebesar enam juta rupiah per-semester. Warek I meminta para penerima beasiswa nantinya agar dapat memanfaatkan bantuan pendidikan ini dengan sebaik-baiknya.
Kegiatan wawancara seleksi penerima beasiswa BI ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan. (Her/Ran)