(www.iainfm.papua.ac.id) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua meraih juara harapan pada lomba Pemilihan Duta Bahasa tingkat Provinsi Papua dan Papua Barat Tahun 2020 di aula Balai Bahasa Papua, Kotaraja Jayapura, 5 Agustus 2020.
Dalam lomba tersebut, empat Mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua meraih juara dalam berbagai kategori. “Alhamdulliah saya bersyukur mendapatkan juara harapan 1 meskipun tidak mendapatkan sesuai yang saya targetkan,” papar Ningrat Handayani Fadhilah , mahasiswi Program Studi Hukum Tata Negara (HTN), Fakultas Syariah. Meskipun begitu, ia merasa bangga memiliki pengalaman dalam mengikuti lomba tersebut. “Karena tidak semua orang bisa memiliki kesempatan yang sama,” ujarnya.
Ia mengaku telah melakukan persiapan yang optimal dalam menghadapi lomba tersebut. “Saya mempelajari wawasan tentang kebahasaan, berlatih menggunakan kosakata yang baku, mendengarkan cara berbahasa yang baik dan benar, mempelajari bagaimana menggunakan bahasa Indonesia yang baik yang benar sesuai dengan EYD serta mempersiapkan makalah untuk dipresentasikan,” ungkapnya. Ia berharap, kelak mahasiswa IAIN FM Papua bisa terlibat dan bisa lebih termotivasi untuk melakukan peningkatan dalam hal memperoleh prestasi serta selalu percaya diri.
Alex Romi, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris juga merasa senang dan bangga mendapatkan juara harapan 1. “Saya belajar banyak bagaimana kita bisa melestarikan bahasa daerah dan kita bisa menguasai bahasa asing yang mana agar kita mampu bersaing dengan bangsa lain secara internasional,” terangnya. Menurut Romi, para calon Duta Bahasa dihadapkan dengan tiga tahap seleksi. “Pertama kita melakukan tes UKBI atau Ujian kemampuan Berbahasa Indonesia, kemudian presentasi makalah dan mempresentasikan minat bakat kemampuan yang dimiliki secara individu oleh para calon peserta,” tuturnya. Semua yang dipresentasikan akan dinilai oleh tiga orang juri. Romi mengaku meningkatkan kepercayaan dirinya dalam mengikuti lomba tersebut. “Saya banyak berlatih dalam menulis serta belajar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” tambahnya.
Selain Alex dan Ningrat, juara lomba Duta Bahasa juga diraih oleh Adnan Mulya Ramadhan, mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris. Ia mendapatkan juara Harapan 2. Sedangkan Nurlia, mahasiswi Prodi Hukum Tata Negara mendapatkan juara favorit. Para pemenang mendapatkan hadiah uang pembinaan dan sertifikat UKBI.
Kepala Prodi HTN, Amri, M.H sangat mengapresiasi kinerja para mahasiswanya. “Kami bersyukur kepada Allah SWT, serta berterima kasih kepada Balai Bahasa Papua atas bimbingan dan pendampingannya kepada para mahasiswa dari awal masuk pendidikan hingga akhir,” jelasnya. Terpilihnya mahasiswa Prodi HTN sebagai pemenang Harapan 1 dan juara Favorit Duta Bahasa se-Papua dan Papua Barat akan menjadi inspirasi untuk mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua lainnya agar berprestasi dalam berbagai bidang. “Ini akan mendorong mahasiswa untuk terus belajar dalam hal menulis serta terus membaca, dan saya ucapkan selamat buat mereka berdua, salam literasi,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Syamsir Bin Ukka, M.Pd juga menyatakan hal senada. “Di luar tugas kita sebagai pendidik, kita selalu proaktif dalam memberikan motivasi dan dukungan kepada mahasiswa untuk menciptakan prestasi yang membanggakan, baik dari segi kurikulum maupun ekstrakuriker, hal ini dapat memberikan semangat mahasiswa untuk berkarya sesuai bidang yang diminati,” urainya. Ia berharap, dengan bergabung menjadi Duta Bahasa Papua, mahasiswa Prodi Bahasa Inggris dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk mengabdi kepada masyarakat. (Min/Zul/Her/Ran).