(iainfmpapua.ac.id) – Para alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) memiliki potensi untuk membuka lapangan kerja. Wakil Rektor I (Warek I) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd menyampaikan hal ini dalam sambutan Yudisium ke VII FEBI, di salah satu hotel di Jayapura, 11 Oktober 2022.
Menurutnya, para alumni di bidang ekonomi dan bisnis telah dibekali dengan kemampuan untuk berwiraswasta membuka lapangan kerja bagi orang lain. “Maka tunjukanlah kemampuan bahwa anda bisa untuk bersaing di tengah masyarakat khususnya di sekitar anda,” terangnya. Warek I juga menekankan kepada para alumni untuk terus memperbaharui ilmu dan teori yang didapatkan selama berada di perguruan tinggi. “Pastikan teori dikorelasikan dengan yang ada di lapangan karena tantangan yang akan kalian hadapi sangat besar,” paparnya. Mewakili instansi, pihaknya meminta para alumni menjaga almamater sebagai jati diri. “Kesuksesan kalian di tengah masayrakat nantinya akan berdampak positif pada lembaga dan juga fakultas,” imbuhnya.
Dalam sambutan sebelumnya, Dekan FEBI, Dr. M. Anang Firdaus, M. Fil. I juga berpesan kepada para alumni agar bisa menjadi lulusan yang menginspirasi. “Anda mampu memberikan teladan maupun mengaplikasikan ilmu yang kalian dapatkan, baik secara hardskill maupun softskill,” tuturnya. Anang juga berharap keberadaan para alumni nantinya memberi inspirasi bagi generasi di bawahnya. “Hingga mereka akan mau menjadi seperti kalian juga,” imbuhnya. Selain itu, lanjutnya, gelar sarjana harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya sebagai duta fakultas maupun kampus. “Tunjukkan ahlak yang mulia, sikap yang baik, jangan berhenti belajar, teruslah berkarya dan berinovasi,” imbuhnya.
Nurfitri Iriani Utami dan Devi Sutanti, mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah dan Prodi Perbankan Syariah mewakili para lulusan FEBI menyampaikan ucapan terimakasih kepada para dosen dan tenaga kependidikan di FEBI atas dedikasi, ilmu, pengalaman, waktu dan tenaga yang diberikan selama 4 tahun ini. “Sehingga kami bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Nurfitri. Menurutnya, yudisium ini merupakan moment untuk mensyukuri dan mengapresiasi proses yang telah dilalui selama 4 tahun. Ia menyebut, ilmu yang diperoleh bukan sekedar ilmu teori dari buku dan internet. “Namun ilmu yang kita dapatkan berupa pengalaman mulai dari PBAK, KKN dan PKL, itu merupakan ilmu yang mahal di mana prosesnya tidak bisa dibeli karena dari ilmu tersebut melahirkan profesionalisme, dedikasi, disiplin dan kejujuran,” pungkasnya. Selain itu, Devi juga mengapresiasi para rekan-rekan seperjuangannya yang mampu melewati fase-fase sulit selama perkuliahan. “Banyak proses yang kita lalui mulai dari KKN, PKL hingga menyusun skripsi, namun alhamdulillah kita semua bisa menyelesaikannya tepat waktu,” ujar perwakilan Prodi Perbankan Syariah ini.
Dekan FEBI mengukuhkan 48 peserta yudisium dengan 4 orang periah predikat cumlaude. Ketua Prodi Perbankan Syariah Fachrudin Fikri Affandy, ME meyampaikan dua peserta yudisium peraih cumlaude atas nama Devi Sutanti (IPK 3,78) dan Moh. Irwham Hidayat (3,54). Sedangkan Kaprodi Ekonomi Syariah Abdul Karman, MM menyampaikan dua peserta yudisium peraih cumlaude atas nama Nurfitri Iriani Utami (IPK 3,82) serta Jumardin (IPK 3,80).
Kegiatan ini dihadiri pejabat, kaprodi, dosen, dan tenaga kependidikan FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)