(iainfmpapua.ac.id) – Para alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua terbukti berkualitas di dunia kerja. Kepala Cabang Bank Muamalat Jayapura Hj. CH. Elok Jatiwaluyaningtyas menyampaikan hal ini dalam Yudisium ke-VIII FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua di salah satu hotel di Abepura Jayapura, 18 Juli 2023.
“Lulusan FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua cukup berdaya saing dalam dunia kerja,” paparnya. Menurutnya, saat ini telah banyak lulusan FEBI yang bekerja di beberapa perusahaan. “Dan salah satunya juga di Bank Muamalat, dan kualitasnya tidak kami ragukan,” ungkapnya.
Dalam sambutan sebelumnya, Wakil Rektor I IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Talabudin Umkabu, S.Ag., M.Pd meminta mahasiswa lulusan FEBI tidak hanya berfikir untuk mencari pekerjaan, namun juga membuka peluang kerja bagi masyarakat. “Dirikan UMKM, buka lapangan pekerjaan, di usia kalian tidak selalu jadi PNS, tapi jadilah owner jadi boss,” ucapnya. Ia mengatakan, tantangan dalam dunia kerja semakin banyak, sehingga mahasiswa harus berjuang untuk meraih kesuksesan. “Globalisasi membawa banyak tantangan dalam dunia kerja, namun bersamaan dengan itu juga banyak peluang yang harus kalian manfaatkan,” tambahnya.
Dekan FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. M. Anang Firdaus, M.Fil.I mengapresiasi kerja keras para mahasiswa sehingga dapat menyelesaikan studi tepat waktu. “Insya Allah setelah perjuangan ini kalian akan meraih kemudahan dan kesuksesan,” ucapnya.
Pada momen penyampaian pesan dan kesan, Chandra Prasetyo, SE, salah satu peserta yudisium berprestasi terbaik menyatakan rasa bangga dapat lulus dan menjadi bagian dari FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua. Chandra berharap IAIN Fattahul Muluk Papua dapat terus menjadi tempat pencetak agent of change. “Tidak hanya mencetak lulusan dengan gelar sarjana saja namun juga memiliki skill yang dapat digunakan dalam dunia kerja,” jelasnya.
Ketua panitia kegiatan Dr. Moh. Syarifuddin, M.EI melaporkan, FEBI meyudisium 55 mahasiswa dengan 36 diantaranya lulus berpredikat cumlaude. Kelulusan para mahasiswa dilakukan dengan sangat teliti dan melalui proses yang ketat. “Tahun ini pertama kali penerapan pemeriksaan plagiasi turnitin 30% dan mahasiswa dapat melalui pemeriksaan tersebut serta lulus tepat waktu,” ungkap Wakil Dekan I FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua ini. Ia juga menyatakan FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua terus berkomitmen untuk membentuk lulusan yang siap menghadapi dunia kerja. “Setelah yudisium, mahasiswa akan diberikan pembekalan khusus bersama Tazkia Institute, sehingga saat wisuda nantinya para mahasiswa telah mendapatkan sertifikat pendamping kelulusan,” pungkasnya.
FEBI menghasilkan 2 peserta yudisium lulusan terbaik yakni Syechkhan Prakhas Zakaria Seknun dari Prodi Ekonomi Syariah dengan IPK 3,86 dan Hasan Basri Buano dari Prodi Perbankan Syariah dengan IPK 3,74. Tidak hanya itu, FEBI juga memberikan apresiasi Peserta Yudisium Berprestasi terbaik dari prodi Ekonomi Syariah kepada Chandra Prasetyo, S.E dan dari Prodi Perbankan Syariah kepada Shilvi Nurhaliza, S.E. Yudisium ini dihadiri para pejabat IAIN Fattahul Muluk Papua dan undangan dari instansi lainnya. (Za/Is/Zul/Her/Ran)