(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa hendaknya mampu mengembangkan softskill dalam program kerja organisasi. Ketua Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Fachrudin Fiqry Affandy, M.E memaparkan hal ini dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke V TA. 2024-2025 yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah (HMPS-PS) di aula kampus, 6 Juni 2024.
“Mubes ini untuk melakukan regenerasi kepengurusan dan kepemimpinan,” imbuhnya. Menurutnya mubes juga menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengeluarkan semua ide pokok, pikiran, dan gagasan yang dituangkan dalam rapat dan disepakati secara bersama guna pengembangan HMPS yang lebih baik. Fachrudin mengapresiasi kepengurusan lama HMPS PS yang sudah konsisten menjalankan program kerja. “Kepengurusan baru nantinya juga tetap menjalankan program kerja yang bermanfaat bagi mahasiswa, seperti karya tulis ilmiah dan pengembangan softskill,” terangnya. Ia berpesan agar pengurus baru dapat mengelola dana yang diberikan secara maksimal dan bertanggung jawab. “Jadikan mubes ini sebagai ajang untuk belajar dan menuangkan ide-ide untuk perbaikan HMPS ke depannya,” tuturnya.
Ketua Umum HMPS PS periode 2023-2024, Muhamat Rumatiga berharap kepada pemimpin yang terpilih agar dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan baik. “Serta dapat mengontrol dan bekerjasama dengan anggotanya, karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa belajar bersama,” tuturnya.
Ketua panitia, Aswan Selfian Ahmad menyampaikan bahwa mubes ini bertujuan untuk memilih dan menetapkan ketua, wakil ketua dan pengurus yang baru. “Serta sebagai wadah mahasiswa dalam memberikan ide dan gagasan untuk kemajuan HMPS,” imbuhnya.
Kegiatan dengan tema ‘Regenerasi Kepemimpinan Dalam Upaya Pembentukan Organisasi dan Kepengurusan HMPS-Perbankan Syariah yang Berintegritas, Inovatif dan Profesional’ ini dihadiri oleh masing-masing perwakilan HMPS di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is//Her)