(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa Program Pascasarjana (PPs) harus mempunyai kemampuan mengasah argumentasi dalam menulis artikel ilmiah. Direktur PPs Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Faisal, M.HI menyampaikan hal ini dalam sambutan Workshop Penulisan Jurnal Ilmiah Berreputasi di salah satu hotel di Jayapura, 10 Agustus 2024.
“Dengan begitu, akan ada peningkatan kemampuan mahasiswa bekerjasama mengelola jurnal untuk menuangkan konsep pikiran dalam publikasi yang lebih sederhana,” paparnya. Di sisi lain, lanjutnya, tulisan mahasiswa yang termuat di jurnal diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan. “Maka jangan copy paste, karena bisa jadi nanti setelah dicek, ternyata ini sudah pernah ditulis orang lain,” urainya.
Faisal menyebut, pelatihan penulisan jurnal ini sesuai dengan struktur kurikulum di pascasarjana dan merupakan bahan isian instrument akreditasi. “Jadi ini sebagai bagian dari tatap muka di semester 3, harapannya, di semester 4 semua bisa selesai tepat waktu, 1 tahun 8 bulan,” ucapnya.
Pada bagian yang sama, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd mengatakan bahwa menulis artikel ilmiah untuk jurnal akan melatih kita untuk menemukan hal baru. “Kita terlatih menyelidiki hal-hal tertentu, tidak hanya menjalankan idenya orang, tapi kita menghasilkan dan menciptakan ide sendiri untuk menemukan solusi,” paparnya. Untuk itulah, lanjutnya, mahasiswa harus memghasilkan karya tulis yang bagus. Pada bagian selanjutnya, ia menyemangati para peserta workshop dalam menjalani perkuliahan. “Kuliah sebenarnya tidak lama seperti anggapan beberapa orang, tapi tergantung kita sendiri,” ujarnya. Rektor menerangkan, mahasiswa dapat lulus dalam waktu kurang dari dua tahun karena kecermatan dan kecerdasannya.
Workshop ini menghadirkan Dr. Ahmad Kadir, M.Hum dari Universitas Cenderawasih sebagai pemateri. Kegiatan ini diikuti para mahasiswa PPs Prodi Pendidikan Agama Islam dan Hukum Keluarga Islam. (Za/Is/Her).