(iainfmpapua.ac.id) – Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menyelenggarakan kegiatan ‘Peningkatan Kapasitas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Satuan Pendidikan’, di Aula Kampus, 25 November 2024.
Dalam arahannya, Wakil Rektor I Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd menyampaikan bahwa aktifitas peningkatan kapasitas tim satgas PPKS tidak hanya di lingkup IAIN Papua saja. “Namun juga luar instansi, dengan adanya kolaborasi bersama satuan pendidikan lain dapat membantu mendeteksi lebih banyak ciri-ciri, gejala, dan tanda-tanda kekerasan pada peserta didik ataupun masyarakat sekitar, sehingga dapat segera dilaporkan,” terangnya.
Dalam laporannya, Ketua Satgas PPKS, Asep Rosadi, M.Pd menuturkan, sebagai institusi pendidikan, pihaknya memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan, terutama kekerasan seksual. “Dengan adanya pembentukan pusat PPKS ini adalah wujud nyata komitmen kampus kita dalam menanggulangi dan mencegah kekerasan seksual, oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kita akan memperkuat kompetensi teknis dan psikologis untuk menangani dan mencegah kekerasan seksual di lingkungan pendidikan,” jelasnya. Menurutnya, kolaborasi adalah kunci dari keberhasilan. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk saling belajar, berbagi, dan memperkuat visi bersama menuju lingkungan pendidikan yang benar-benar aman dan bebas kekerasan,” tuturnya. Asep menambahkan bahwa kegiatan ini disertai dengan launching layanan trauma healing. “Yang merupakan bagian dari upaya pemulihan bagi
mereka yang telah menjadi korban, hal ini menjadi bentuk nyata empati dan komitmen kami untuk
mendukung mereka dalam proses penyembuhan, serta memastikan bahwa mereka tidak berjalan
sendiri dalam menghadapi tantangan ini,” imbuhnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Plt. Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Josefintje BD. Wandosa, SE., M.Si dan Direktur LBH APIK Jayapura Nur Aida Duwila, S.H. Kegiatan ini diikuti dosen dan mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua dan peserta guru-guru dari SMP Al-Ikhsan Kotaraja, SDIT Qurrota Ayun Abepura, SMA IT Qurrota Ayun Abepura, MTs dan MI Yaa Bunayya Jayapura. (Za/Is//Her).
