(iainfmpapua.ac.id) – Pendampingan yang dilakukan tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama akan mendongkrak pencapaian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua. Ketua Tim Auditor Akhmad Hariyanto menyampaikan hal ini dalam pembukaan kegiatan ‘Audit Kinerja Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Tahun Anggaran 2021’ di IAIN Fattahul Muluk Papua, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 24 Agustus 2022.
Akhmad menerangkan bahwa tujuan auditor kinerja untuk menilai kinerja suatu organisasi, program atau kegiatan yang meliputi aspek ekonomis, efisiensi, dan efektivitas (3E). “Pendampingan ini dapat mendongkrak pencapaian IAIN,” terangnya. Harapannya, peran auditor internal ini dapat memberikan perbaikan. “Seperti dokumen-dokumen tahun lalu yang masuk kategori kurang, harapannya tahun ini sudah diperbaiki dan ditindaklanjuti,” ujarnya. Pihaknya juga menekankan pentingnya bukti-bukti dari aspek tata kelola, manajemen resiko, dan pengendali internal. “Aspek-aspek tersebut masuk dalam kategori penilaian tugas dan fungsi pengelolaan, perencanaan dan pelaksanaan,” jelasnya. Akhmad juga memparkan terkait peran dari auditor internal. “Kami mengevaluasi dan berkontribusi dalam perbaikan dan juga memberi nilai tambah bagi manajemen melalui identifikasi permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan, dan mengusulkan saran perbaikan, sehingga pimpinan organisasi dapat membuat rencana aksi yang memiliki unsur 3E,” terangnya. Selain itu aspek-aspek perbaikan yang diaudit meliputi 4 fungsi. “Yakni perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan serta pencapaian hasil atau outcome,” tuturnya. Timnya berharap hasil audit kinerja ini dapat menambah bobot dari hasil audit sebelumnya.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag., M.Si berharap hasil dari audit kinerja ini tidak hanya sekedar mendapat skor saja. “Namun dapat menemukan fakta-fakta yang valid terkait dengan SOP, pedoman dan dokumen lain yang sesuai dengan standar Kemenag,” terangnya. Menurutnya, IAIN Papua tahun ini akan mengoptimalkan dokumen-dokumen yang sekiranya belum dicapai maksimal pada tahun lalu. “Kami mulai menggunakan konsultan dalam mempersiapkan dokumen-dokumen keperluan, seperti untuk memperoleh akreditasi ISO,” imbuhnya.
Audit kinerja ini dilaksanakan selama 15 hari yang meliputi persiapan 1 hari, pelaksanaan 12 hari dan pelaporan 2 hari, mulai dari 20 Agustus hingga 10 September 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)