(iainfmpapua.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua melakukan penandatanganan naskah kerjasama dengan Penerbit Media Sains Indonesia (Medsan) Bandung, 6 Febuari 2023.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Siti Rokhmah, M.Pd yang menginisiasi kegiatan ini memaparkan bahwa kerjasama yang ditandatangani dari desk masing-masing ini dilakukan dalam rangka pengembangan dan penguatan publikasi di IAIN Fattahul Muluk Papua. “Terkait dengan pelatihan dan penerbitan buku, dan juga bagi dosen di IAIN Papua dapat mengikuti workshop yang diadakan oleh MEDSAN,” paparnya. Dalam naskah kerjasama tersebut juga menyepakati adanya kegiatan pendampingan bagi dosen maupun pegawai di institut. “Untuk menghasilkan buku ajar, buku referensi maupun buku-buku dalam versi digital dan cetak,” tuturnya.
Siti berharap para ketua unit di IAIN Fattahul Muluk Papua dapat menindaklanjuti kerjasama ini. “Masing-masing fakultas dan prodi bisa menentukan target kinerja terkait dengan tercapainya buku ajar dengan berkoordinasi bersama tim MEDSAN,” ujarnya. Buku ajar tersebut dapat digunakan sebagai rujukan dalam proses belajar mengajar di kampus. “Jika dosen dapat bekerjasama dengan baik maka akan mempercepat proses capaian kinerja atau sasaran kinerja terkait dengan mewujudkan visi misi masing-masing fakultas ataupun prodi,” jelasnya.
Suci Haryanti, M.Pd., CEPT selaku perwakilan dari MEDSAN menerangkan bahwa kerjasama ini berfokus pada pelaksanakan publikasi. “Sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi yang bertujuan mempublikasikan karya mahasiswa maupun dosen,” terangnya. Menurutnya, tindak lanjut dari kerjasama ini nantinya tidak hanya berfokus pada penerbitan buku saja. “Namun juga untuk jurnal maupun seminar,” imbuhnya. Selain itu, pendampingan yang akan dilakukan nantinya dapat diikuti oleh mahasiswa maupun dosen. “Dengan materi anatomi buku ajar, teknik membuat prakata, teknik menggunakan template Medsan, menulis referensi gambar/tabel, teknik kutipan langsung dan tidak langsung mendeley, membuat glosarium, membuat indeks otomatis serta teknik koreksi ejaan, tata bahasa dan penulisan tanda baca,” ujarnya. Harapannya, kerjasama ini akan membuat kedua pihak dapat terus mengembangkan literasi pendidikan. (Za/Is/Zul/Her/Ran)