(iainfmpapua.ac.id) – Praja Muda Karana (Pramuka) adalah unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang unggul. Wakil Rektor III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. Suparto Iribaram, MA menyampaikan hal ini saat menjadi pembina dalam upacara Pelantikan Tanda Kecakapan Wings Tapak Merah dan Pembukaan Musyawarah Racana Cyclop-Jayawijaya IAIN Fattahul Muluk Papua di halaman kampus, 15 Desember 2023.
“Kenapa UKM yang unggul, karena kegiatan kepramukaan selalu muncul dalam setiap event-event resmi nasional, baik di Kementerian Agama maupun instansi lainnya,” ucapnya mewakili Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan).
Menurutnya, kegiatan kepramukaan adalah hal yang sangat positif. “Harus dipraktikkan dan diamalkan dalam kehidupan anggota pramuka sehari-hari, baik di kampus maupun di lingkungan masyarakat,” urainya. Ia menerangkan, salah satu keunggulan kegiatan Pramuka adalah adanya misi moderasi beragama dalam setiap even baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. “Namun meski begitu, saya meminta kakak-kakak anggota Pramuka jangan sampai melupakan tugas kuliah,” pesannya.
Wings Tapak Merah merupakan sebuah tanda kemahiran pada kegiatan kepramukaan yang menandakan bahwa anggota Pramuka tersebut telah memiliki kemahiran dalam bidang ini. Wings Tapak Merah Pramuka didapatkan melalui beberapa syarat yang sudah ditempuh. Pembina Pramuka IAIN Fattahul Muluk Papua Sigit Purwaka, M.Pd mengatakan, Tanda Kecakapan Wings Merah merupakan pengakuan kepada anggota Pramuka Penegak dan Pandega. “Salah satu syarat yang paling utama yaitu berjalan kaki sejauh minimal 25 km pada medan datar atau jalanan yang sudah pernah atau sering dilalui oleh masyarakat,” tuturnya. Anggota Pramuka Yang dilantik mendapat tanda Kecakapan Wings Tapak Merah adalah Musleh Apripa, Muhamad Zam zam Zuhair, Ccandra Aditya Bayu Permadi, Nolasco d.c. Carvalo, Ludya Fatmawati, Nita Istiawati, Zhaima Saputri, Nurbaya Kelilauw, dan Rugaya Hatala.
Pelantikan dilanjutkan dengan Musyawarah Racana dengan agenda pemilihan ketua Racana Putra dan Putri yang baru. Racana merupakan wadah perkumpulan anggota Pramuka Golongan Pandega. “Setelah melewati masa kepengurusan yaitu 1 Tahun maka Racana Cyclop-Jayawijaya IAIN Fattahul Muluk Papua mengadakan Musyawarah Racana Tahun 2023,” jelasnya. Setelah melalui proses persidangan dan diskusi yang cukup alot, lanjutnya, maka ditetapkan Ketua Racana dan Pemangku Adat putra dan putri untuk periode kepengurusan Tahun 2024. Hasil Musyawarah Racana menetapkan MUHAMMAD ZAMZAM ZUHAIR SOFYAN sebagai KETUA DEWAN RACANA (KDR) Cyclop (Racana putra), dan Nurbaya Kelilauw sebagai KETUA DEWAN RACANA (KDR) Jayawijaya (Racana putri). (*)