(iainfmpapua.ac.id) – Pustakawan di daerah harus bisa lebih kreatif lagi di era digital. Wakil Rektor II (Warek II) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua , Dr. Amirullah, M.Ag menyampaikan hal ini saat memberi sambutan pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Papua di aula kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 4 Mei 2023.
“Pustakawan mampu memberikan inovasi dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi perpustakaan digital maupun aplikasi komersil untuk memberikan daya tarik kepada masyarakat untuk meningkatkan literasi,” tuturnya. Pihaknya mendukung kreatifitas pustakawan untuk membangkitkan dan mendorong berkembangnya pelayanan perpustakaan di daerah, khususnya IAIN Papua. Amirullah menekankan kepada para pustakawan agar bisa menggalakkan literasi membaca dengan gaya baru. “Mari terus memacu diri untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan berbasis IT agar kita mampu membranding perpustakaan sehingga publik gemar membaca,” paparnya.
Kepala Bidang Perpustakaan Daerah, Ahmad Jalali, S.H menyampaikan bahwa perpustakaan harus mampu menyediakan koleksi yang memadai, penyajian dan penataan yang menarik, serta system pelayanan yang cepat, tepat dan akurat. “Hal ini diperlukan guna menjadikan perpustakaan sebagai daya tarik sekaligus meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung,” ujarnya mewakili Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, L. Christian Sohilait, S.T, M.Si.
Menurutnya, organisasi IPI provinsi Papua juga turut berkontribusi dalam mewujudkan SDM yang professional. “Hal ini terbukti dengan para pustakawan Provinsi Papua yang tergabung dalam organisasi IPI mampu menunjukkan kemampuannya pada event-event tingkat nasional dan menoreh prestasi,” imbuhnya.
Secara daring, Ketua IPI Pusat, Drs. Samsul T. Bahri, M.Si berpesan kepada para pustakawan daerah provinsi Papua yang tergabung dalam IPI agar bisa menyusun program kerja dengan menyesuaikan perkembangan informasi media sosial. “Agar terciptanya cara-cara baru untuk berbagai informasi, media sosial merupakan tantangan baru dan juga sebagai penguat bagi perpustakaan dan pustakawan dalam memberikan layanan melalui kemudahan akses,” ujarnya saat membuka kegiatan Musda. Sementara itu, Ketua IPI Papua periode 2020/2023, Dr. Thereseta Evilianingsih, S.IP., M.Si melaporkan bahwa di masa kepemimpinannya telah terlaksana raker, musda, penerbitan buku, kunjungan kerja, pembinaan dan sharing terkait penggunaan aplikasi perpustakaan berbasis digital dan program kegiatan lainnya. “Kami berharap para pengurus yang baru nantinya dapat lebih memperbanyak program yang dapat terus meningkatkan kompetensi pustakawan daerah,” pungkasnya.
Musda dengan acara pemilihan anggota pengurus periode 2023/2026 ini menghasilkan Kepala Perpustakaan IAIN Fattahul Muluk Papua Tuwaji, S.Sos, M.Si sebagai Ketua IPI Provinsi Papua, Eli Worabai, M.Si sebagai Wakil Ketua dan Sahibul Kahfi, S.Pd.I sebagai Sekretaris. Pembukaan kegiatan ini dihadiri para pejabat di lingkup IAIN Fattahul Muluk Papua dan diikuti oleh para pustakawan dari berbagai instansi di Papua baik secara online maupun onsite. (Za/Is/Zul/Her/Ran)