Kemunculan Artificial Intelegence (AI) dapat menjadi boomerang bagi penulis karya ilmiah. Guru Besar UIN Syekh Ali Rahmatullah Tulungagung Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I memaparkan hal ini dalam kegiatan Pelatihan Metode Penelitian dan Pengabdian Tahun 2023 yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua di salah satu hotel di Waena Jayapura, 22 Juni 2023.
“Munculnya AI juga menjadi hambatan dalam menulis, jika salah dalam menggunakannya, AI akan membuat kita malas dalam berfikir,” ungkapnya dalam materi ‘Menulis Artikel Jurnal Pengabdian Masyarakat’. Jika hanya menggunakan material AI, lanjutnya, maka akan memunculkan hasil tulisan yang biasa saja dan sudah banyak diketahui masyarakat luas. Ia menambahkan, untuk mulai menulis, para peneliti perlu membuat pola berfikir yang konstruktif. “Karena artikel, jurnal maupun buku, lahir dari banyak berpikir, bukan banyak pikiran, sehingga bentuklah pola pikir yang konstruktif, bertahap namun tetap berprogres dan tidak berhenti,” tambahnya. Selain itu, sambungnya, penulis tidak boleh terburu-buru untuk menghasilkan sebuah tulisan yang bagus. “Nikmati prosesnya, buat target sehari menulis satu halaman, ini tidak sulit selama kita mengetahui apa yang ingin kita tulis,” tambahnya.
Saat membuka kegiatan ini, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan penelitian dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian senantiasa digalakkan di kampus manapun. “Persoalan penelitian harus menjadi fokus utama bagi setiap perguruan tinggi, karena tidak hanya mahasiswa, dosenpun dituntut untuk selalu menulis dan menghasilkan karya,” ucapnya. Rektor mengapresiasi tim LPPM yang terus berusaha meningkatkan SDM dosen dalam bidang penelitian. “Karena penelitian ini dapat mengubah nasib sebuah perguruan tinggi, sehingga berujung pada kesejahteraan dosen,” tegasnya. Kepada mahasiswa, rektor berpesan agar memanfaatkan hal-hal atau fenomena yang ada di sekitar, yang dapat dijadikan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang ketika kuliah kerja nyata (KKN).
Ketua Panitia Kegiatan Andi Miftahul M Mursyid, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas karya tulis ilmiah yang terpublikasi secara nasional maupun internasional. “LPPM menginginkan publikasi ilmiah tidak hanya dari dosen namun juga dari tendik dan mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua,” paparnya mendampingi Ketua LPPM Dr. M. Syukri Nawir, M.Ag.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber Dr. Abdul Baasir, M.Pd.I. Pelatihan ini diikuti peserta yang terdiri oleh unsur dosen, tendik, mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua dan peserta lainnya secara online maupun onsite. (*)