(iainfmpapua.ac.id) – Para pegawai di lingkup Kementerian Agama harus menjaga perilaku dalam bersosial media (sosmed). Plh. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Prof. Dr. H. Suyitno, M.A menyampaikan hal ini saat memberikan arahan dalam kegiatan prosesi penyerahan SK (surat keputusan) CPNS (calon pegawai negeri sipil) formasi 2024 Kementerian Agama secara hybrid yang dipusatkan di Auditorium Kementerian Agama Jakarta, 5 Juni 2025.

Pihaknya meminta para CPNS Kementerian Agama agar menjaga integritas. “Tunjukkan bahwa kalian adalah pegawai yang mencerminkan Kementerian Agama, dengan tetap menjaga perilaku kerja baik di satker maupun saat bersosial media,” tuturnya. Selain itu, para CPNS juga telah melaksanakan penguatan ekoteologi yang digagas Kementerian Agama. “Dengan menanam 17.221 bibit pohon secara serentak di satker masing-masing,” urainya. Suyitno meminta agar penanaman pohon tersebut tidak hanya sekedar simbolisme dan formalitas saja. “Namun harus benar-benar dirawat agar tumbuh dan berkembang dalam upaya melestarikan alam sebagai bentuk implementasi cinta manusia dengan lingkungannya atau dengan istilah back to nature,” jelasnya.
Kementerian Agama menyerahkan 17.221 SK CPNS Formasi 2024 yang dilakukan secara serentak di satuan kerja masing-masing.
Usai mengikuti prosesi secara daring, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd menyerahkan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) formasi 2024 kepada 12 CPNS, di aula kampus. Rektor mengucapkan selamat bergabung dengan IAIN Fattahul Muluk Papua kepada para CPNS.

“Kalian adalah orang-orang terpilih yang benar-benar mau bekerja, karena kita butuh orang yang berkomitmen untuk bekerja sepenuhnya sebagai pegawai IAIN Papua,” ujarnya. Menurutnya, para pegawai harus siap dengan kondisi geografis kampus IAIN Papua. “Baik secara jasmani dan rohani untuk mengabdi di IAIN Papua,” imbuhnya. Rektor juga berpesan agar para CPNS bertanggung jawab terhadap tugas yang diberi oleh pemerintah. “Dengan mentaati tata tertib dan aturan kepegawaian, seperti absensi harus sesuai jamnya, karena evaluasi kinerja pegawai akan dinilai nantinya,” tuturnya.
Analisis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda Joko Prasetyo, MM mengatakan, duabelas CPNS IAIN Papua yang mendapat SK yakni Shinta Puspita Sari, S.E, Risma, S.E., Sendang, S.Akun, Naufal Hilmy Farras Syah, S.M, Bagus Sucipto, A.Md., Faizal Nurshandy Mahyudin, S.Kom, Nurhaemi Umar, S.Kom, Kumala Sari, M.Pd, Rahmat Hamdani, S.Pd, M.Pd, Citra Meilana Rina Jayanti, M.E, Shimah Fauziah Yeubun, M.E, dan Lukman Ansar, S.H., M.H yang diangkat sebagai dosen maupun tenaga kependidikan.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan pejabat di lingkup IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Her)