(iainfmpapua.ac.id) – Program Studi Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Madrasah Aliyah (MA) Yaa Bunayya, Kamis, 14 November 2025. Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri dari BAZNAS Provinsi Papua, yaitu Ahmad Catur Adinugroho, SH dan Muh. Rum Rumadhan, SH, yang merupakan Staf Pelaksana Bidang Pengumpulan dan Penghimpunan BAZNAS Provinsi Papua.
Dalam sambutannya, Sekretaris Program Studi Perbankan Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua, Nani Hanifah, M.EI, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dunia pendidikan tinggi dan peluang karier di sektor keuangan kepada para siswa. “Selain ilmu terkait zakat dari BAZNAS Provinsi Papua, siswa juga mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai ruang lingkup ilmu perbankan, prospek kerja, serta kompetensi yang dibutuhkan dalam menghadapi perkembangan industri keuangan yang semakin dinamis,” ujarnya. Ia menuturkan, sosialisasi ini juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terkait literasi keuangan dan pengelolaan keuangan yang baik. “Sosialisasi ini juga membantu membuka wawasan siswa mengenai pentingnya literasi keuangan, pengelolaan keuangan syariah maupun konvensional, serta peran lembaga keuangan dan pengelola zakat dalam perekonomian,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pemateri dari BAZNAS Provinsi Papua, Ahmad Catur Adinugroho, SH, menjelaskan kedudukan zakat sebagai instrumen sosial dan ekonomi umat. “Zakat bukan hanya ibadah yang memiliki nilai spiritual, tetapi juga instrumen sosial yang mampu membangun kesejahteraan dan kepedulian antar sesama,” ujarnya. Ia menegaskan pentingnya edukasi zakat sejak dini untuk membentuk karakter generasi berakhlak peduli. “Pemahaman zakat sejak usia sekolah sangat penting, karena generasi muda adalah penerus yang akan membawa perubahan bagi bangsa,” ungkapnya. Ia juga mengingatkan para siswa untuk menyalurkan zakat melalui lembaga resmi agar lebih tepat guna. “Penyaluran zakat melalui lembaga yang terpercaya sangat penting agar pendistribusiannya tepat sasaran,” tambahnya. Ia juga berharap para siswa dapat memahami nilai solidaritas dalam zakat. “Kami harap para siswa memahami bahwa zakat adalah wujud kepedulian sosial yang dapat menguatkan solidaritas dan mengurangi kesenjangan social,” pungkasnya.
Panitia kegiatan Fitria Ramadani menyampaikan, pelaksanaan PKM ini dalam rangka meningkatkan edukasi keuangan syariah bagi pelajar. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman zakat dan literasi keuangan kepada siswa-siswi di MA Yaa Bunayya,” ucapnya bersama Muhammad Arma Nugraha, Slamet Kamaludin dan Wahyu Nur Jannah. Ia menambahkan bahwa edukasi ini penting untuk membangun kebiasaan pengelolaan keuangan yang baik sejak dini. “Kami ingin meningkatkan kesadaran pentingnya pengelolaan keuangan secara syariah di kalangan generasi muda, Prodi Perbankan Syariah IAIN Papua berkomitmen mendorong partisipasi masyarakat dalam mengelola keuangan yang bijak, amanah, dan sesuai prinsip Islam,” tambahnya. Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi diskusi, tanya jawab, dan ajakan kepada siswa untuk menjadi generasi yang melek literasi keuangan syariah sekaligus peduli terhadap kesejahteraan sosial melalui zakat. (Za/Is /Her)
