Berita

Seminar Ekonomi Syariah : Generasi Milenial Mesin Produktif Negara

(iainfmpapua.ac.id) – Generasi milenial akan menjadi mesin produktifnya negara di masa depan. Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan Papua, Haryanjas Pasang Kamase menyampaikan hal ini dalam kegiatan seminar yang diselenggarakan Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, di Aula Kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 10 Oktober 2022.

Dalam materinya ‘Arah Baru Tenaga Kerja Indonesia (Generasi Milenial) Menyongsong Bonus Demografi’ ia memaparkan bahwa usia produktif akan banyak didominasi oleh generasi milenial dalam dunia kerja. “Sehingga mereka tidak hanya menjadi tenaga kerja namun mampu berinovasi menyiapkan tenaga kerja,” terangnya. Menurutnya, generasi milenial harus mampu meningkatkan level kompetensi untuk menghadapi tantangan tersebut. “Dimulai dengan mempersiapkan diri untuk produktif dan mempersiapkan tujuan untuk masa depan,” ujarnya. Selain itu, bonus demografi merujuk pada dampak transisi demografi yang menurunkan proporsi umur penduduk muda dan meningkatnya penduduk usia kerja. “Puncak bonus demografi akan terjadi di tahun 2034 dengan jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dalam mendorong perekonomian dan pembangunan,” jelasnya. Untuk itu, perlu adanya peningkatan kompetensi SDM dalam memasuki era bonus demografi. “Yakni dengan melakukan sertifikasi atas keahlian yang dimiliki sehingga dapat menghasilkan SDM yang kompeten,” tuturnya. Haryanjas juga memaparkan peluang bonus demografi dapat memajukan Indonesia. “Dengan berkurangnya jumlah pengangguran, meningkatnya daya saing bangsa, bertumbuhkembangnya karya kreatif dan inovatif serta pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih baik,” terangnya.

Dalam sambutan sebelumnya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Marwan Sileuw, M.Pd berpesan agar program kegiatan akademik seperti ini dapat terus dilakukan. “Karena banyak hal yang dapat diambil dari kegiatan ini khususnya mendapat ilmu langsung dari pakar di bidangnya masing-masing,” ujarnya. Rektor berharap mahasiswa dapat mempergunakan kesempatan ini untuk memperbanyak pengalaman. “Karena penting untuk menggali potensi diri masing-masing, karenanya fakultas maupun prodi dapat mencanangkan program-program unggul lainnya untuk kapasitas, kualitas dan komitmen baik bagi mahasiswa maupun dosen,” jelasnya.

Dekan FEBI, Dr. M. Anang Firdaus, M.Fil.I menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk program edukasi. “Mahasiswa mendapat tambahan teori, ilmu dan pratiknya langsung,” imbuhnya. Mahasiswa juga akan mendapat paparan langsung dari para pemateri yang ahli di bidangnya. “Kalian akan diajari bagaimana proses, modal, dan cara-cara yang diperlukan terkait pasar saham,” terangnya.

Ketua panitia kegiatan, Abdul Karman, M.M memaparkan kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman lebih bagi mahasiswa. “Berdasarkan data di lapangan menunjukan kondisi tenaga kerja mayoritas diisi oleh usia produktif atau generasi milenial,” imbuhnya. Menurutnya, perlu untuk membekali pemahaman yang bagus dan kompetensi yang mumpuni bagi para generasi milenial. “Dengan pemahaman tersebut diharapkan generasi milenial dapat menyalurkan bakatnya dengan baik sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,” pungkasnya.

Kegiatan dengan tema ‘Syariah Capital Market for Millenials’ ini juga menghadirkan pemateri dari pakar ekonomi syariah, Dr. Amiruddin, K.S.E.I, M.EI. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa prodi Ekonomi Syariah dan beberapa perwakilan dari prodi Perbankan Syariah.(Za/Is/Zul/Her/Ran)

Leave a Reply