(iainfmpapua.ac.id) – Forum Alumni Mahasiswa Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua memberikan bantuan bahan makanan kepada para korban kebakaran di wilayah APO Kali, Kelurahan Bhayangkara, Kota Jayapura, 2 Desember 2020.
Inisiator Forum Alumni Sehu S, S.HI, M.Pd mengatakan, pemberian bantuan ini sebagai wujud kepedulian sosial kepada sesama umat manusia yang sedang ditimpa musibah.
“Sebagai warga Kota Jayapura kita sudah selayaknya saling membantu kepada warga yang sedang memerlukan bantuan,” ujarnya saat dihubungi Tim Humas IAIN Fattahul Muluk Papua.
Kegiatan yang bersifat sosial ini bersifat insidentil dan diikuti beberapa alumni mahasiswa Program Pascasarjana.
“Kami tetap solid untuk merajut silaturahim, dan inshaa Allah akan berbuat yang lebih lagi apabila Allah memberikan kepada kami semua kemampuan,” paparnya.
Sehu mengungkapkan, pihaknya memberikan bantuan bahan makanan dalam bentuk mie instan dan air mineral yang siap dimasak secara cepat dalam kondisi saat ini. “Para korban kebakaran juga masih memerlukan pakaian layak pakai dan bantuan lainnya,” tambahnya. Ia menuturkan, bantuan diterima oleh perwakilan dari korban kebakaran yang didampingi berbagai relawan dan petugas dari Dinas Sosial, PMI, dan RAPI.
Dihubungi terpisah, Direktur Program Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Husnul Yaqin, MH menyampaikan apresiasi kepada para alumni yang telah ikut berperan dalam meringankan beban korban kebakaran. “Kami berterimakasih kepada para alumni, semoga bapak ibu sekalian rizkinya dilapangkan oleh Allah SWT, dan untuk para korban kebakaran semoga sabar atas ujian yang mereka alami,” tuturnya.
Husnul menginginkan agar kegiatan seperti ini dapat terus diwujudkan dalam berbagai kesempatan. “Selain perintah agama untuk membantu kepada saudara kita yang lagi kesusahan, bantuan ini semoga turut andil memberikan citra positif di masyarakat akan keberadaan Program Pascasarjana IAIN FM Papua,” pungkasnya.
Kamis pekan sebelumnya, kebakaran melanda lebih dari 50 rumah warga di wilayah APO Kali, Kota Jayapura. Lebih dari 500 warga menjadi korban dan masih mengungsi di beberapa lokasi sekitarnya. (Her/Ran)
