(www.iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Nur Fitri Iriani dan Masaalah Marasabessy meraih Juara I pada kegiatan Lomba Essai Nasional Semarak BIDIKMISI 2020, yang diselenggarakan oleh Univeritas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten, 29 November 2020.
Nur Fitri merasa terharu dapat meraih Juara I dalam ajang lomba ini. “Tulisan yang kami angkat yaitu masalah rendahnya literasi di Papua dan kami menghadirkan solusi Klub Papua atau Komunitas Literasi untuk Membangun Papua,” ujarnya. Mahasiswa Semester 5 Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) ini berharap dapat terus belajar agar ke depannya mampu tampil lebih baik. “Semoga apa yang kami tulis di esai bisa terealisasi dalam bentuk nyata dan membantu mengatasi permasalahan literasi di Papua,” urainya.
Senada dengan hal itu, Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah Semester VI Masaalah Marasabessy sangat bersyukur dapat memenangkan lomba essai ini. “Senang, bahagia, sedih dan haru campur aduk, karena lawan-lawannya juga berasal dari universitas besar, dan gagasan yang mereka tawarkan dalam bentuk esai sudah berbasis APK yang bisa diunduh di playstore,” ungkap Alan, panggilan akrabnya. Ia berharap akan ada banyak mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua yang mampu berkontribusi bagi pendidikan di tanah Papua. “Semoga kita bisa menjadi contoh bahwa di tengah keterbatasan kita dari timur ini, tapi kita mampu berprestasi,” ungkapnya.
Alan dan Nur Fitri meraih skor 335 dengan judul esai ‘Klub Papua atau Komunitas Literasi untuk Membangun Papua’. Mereka mengalahkan peserta atas nama Yulita Putri dan Alika Novelia dari UIN Raden Intan Lampung yang meraih skor 326 dengan judul esai ‘Inovasi Kurikulum Pendidikan Formal Dalam Upaya Peningkatan Budaya Literasi’ yang meraih juara kedua, dan peserta dari Universitas Negeri Malang atas nama Dian Ahmad Sasmito dan Wahyu Pratama Putra yang menulis esai ‘Sistem Informasi Pariwisata Berbasis 360 Tourism Web’ yang meraih juara ketiga.
Lomba ini adalah kegiatan tahunan yang merupakan perayaan Milad dari Program BIDIKMISI UIN Banten. “Pesertanya dari seluruh mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia,” ujar Panitia kegiatan Silvia Tita Lestari kepada Tim Humas IAIN Fattahul Muluk Papua. Kegiatan ini bertujuan memberikan peluang dan ruang bagi mahasiswa-mahasiswa berprestasi di seluruh Indonesia. “Proses lomba essai dimulai dari pengumpulan esai, kemudian diseleksi dan setelah diumumkan menjadi finalis dilanjutkan dengan presentasi isi esainya di hadapan para juri secara daring,” jelasnya. Ia mengatakan, total 8 finalis dari seluruh Indonesia yang lolos ke babak terakhir. “Pertimbangan penilaiannya mulai dari isi esai, sistematika penulisan, EYD, lalu bagaimana penyajian presentasinya,” paparnya.
Selain Essai, Semarak Bidikmisi juga melombakan kategori MTQ, Musikalisasi Puisi, Orasi Ilmiah, dan Short Movie, yang dilakukan secara daring. Lomba menghadirkan juri-juri para dosen dari UIN Banten dan Universitas ternama lainnya. “Para pemenang mendapatkan hadiah uang pembinaan dan E-Sertifikat Nasional,” pungkasnya. Dekan FEBI Dr. M. Anang Firdaus, M.Fil.I bersyukur atas keberhasilan mahasiswa FEBI dalam ajang nasional ini. “Kami berterimakasih dan bangga kepada Alan dan Nur Fitri atas prestasinya, ini bagian dari konsistensi FEBI untuk berkontribusi dalam mengembangkan dan mengharumkan nama kampus,” paparnya. Pihaknya berharap agar prestasi ini dapat diikuti oleh mahasiswa FEBI yang lain sesuai potensinya masing-masing. (Zul/Her/Ran)