(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua kembali mewakili Provinsi Papua di ajang bergengsi tingkat nasional. Alex Romi, mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah Semester 7 ini mengikuti Pemilihan Duta Bahasa Nasional Tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 14 – 19 Oktober 2021, di salah satu Hotel di Jakarta.
Berpasangan dengan Khanaya Salsabila dari Universitas Telkom, mereka mewakili Provinsi Papua untuk bersaing melawan 30 peserta dari provinsi lain dari seluruh Indonesia. Kepada Tim Humas, Alex mengatakan telah menjalani tahapan seleksi awal untuk terpilih menjadi perwakilan dari Papua. “Seleksi diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Papua sebulan lalu sebelum lomba dimulai, dan dari juara-juara yang ada, saya terpilih lagi menjadi perwakilan Provinsi Papua bersama pasangan saya,” jelasnya. Penentuan juara dinilai dari Kecakapan Berbahasa Indonesia, Wawasan Kebangsaan, hingga aspek etika selama mengikuti proses pemilihan.
Dalam masa persiapan menuju lomba ini, Alex telah mengikuti Tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), belajar menguasai bahasa daerah, dan juga latihan berbahasa asing. “Karena literasi bahasa itu sendiri adalah mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing,” paparnya. Ia ingin memberikan motivasi kepada seluruh pelajar dan mahasiswa di tanah Papua, khususnya mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua agar terus berliterasi dalam bahasa. “Dengan berliterasi, kita akan menjadi pemuda yang dapat menjunjung tinggi Bahasa Indonesia, juga tidak tertinggal dengan menguasai bahasa asing, namun tidak melupakan bahasa daerah kita masing-masing,” urainya. Ia berharap dapat masuk dalam 5 besar Duta Bahasa Nasional ini. “Mohon doa dan dukungannya kepada segenap Keluarga Besar IAIN Fattahul Muluk Papua dan teman-teman sekalian agar harapan saya bisa terkabul,” terangnya.
Ditemui terpisah, Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris Syamsir Bin Ukka, M.Pd mendukung penuh kegiatan ini. “Kegiatan yang bisa mengasah kemampuan dan skill untuk meningkatkan kompetensi ini nantinya dapat memenuhi kebutuhan atau persyaratan SKPI atau Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang dibutuhkan mahasiswa ketika menyelesaikan studi,” paparnya. Syamsir berharap agar Alex dan pasangannya bisa menjadi pemenang dan dapat mengharumkan Provinsi Papua serta kampus IAIN Fattahul Muluk Papua. “Semoga bisa menjadi contoh kepada mahasiswa lain lebih semangat untuk terus berprestasi,” pungkasnya. (*)
