(iainfmpapua.ac.id) – Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kegiatan ‘Pameran Information and Communication Technology (ICT) dan Sosialisasi Beasiswa’, 20 Januari 2022, di gedung Aula Terpadu Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura.
Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Zulihi, S.Ag., M.Ag. yang membuka secara resmi kegiatan ini menyampaikan apresiasinya kepada para siswa SMA dan guru pendamping yang mengikuti kegiatan tersebut. “Kegiatan ini merupakan wadah kita juga untuk bersilaturahmi, mengingat 2 tahun ini IAIN tidak turun ke sekolah karena adanya pandemi,” ujarnya. Dekan mengatakan bahwa saat ini semua hal diarahkan ke pengembangan teknologi. “Sehingga hadirnya pameran ICT ini tentunya menambah daya pikat bagi Prodi PGMI,” ucapnya. Tidak hanya itu, lanjutnya, di IAIN Fattahul Muluk Papua terdapat banyak beasiswa yang dapat diperoleh jika nantinya para siswa akan kuliah. “Mari capai cita-cita setinggi mungkin dan mengenyam pendidikan tinggi di IAIN Fattahul Muluk Papua,” pungkasnya.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi PGMI Didik Effendi, M.Pd. menyampaikan bahwa pameran ini bertujuan memperkenalkan Prodi PGMI di kalangan masyarakat. “Profil lulusan kami menjadi Guru SD ataupun MI yang saat ini 95% sudah terserap di dunia kerja,” urainya. Didik menjelaskan, para mahasiswa PGMI tidak hanya dibekali kemampuan mengajar, namun juga kemampuan IT. “Karena kita sudah berada di zaman revolusi 4.0,” ucapnya. Selain itu, lanjutnya, ada juga program beasiswa dan pengembangan minat bakat mahasiswa. “Selain menjadi Designer media pembelajaran, kami di PGMI juga ingin lulusannya dapat mengembangkan minat dan bakat nanti,” paparnya.
Dalam sosialisasi tersebut, Sekretaris Program Studi PGMI Fajar Dwi Mukti, M.Pd memandu Pameran ICT dengan memperkenalkan Gedung Virtual yang digunakan sebagai media pembelajaran PGMI. “Di dalam gedung ini terdapat banyak aplikasi baik game maupun animasi pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan bahwa mahasiswa PGMI akan diajari membangun dan mengembangkan aplikasi animasi dan game edukatif.
Kegiatan ini diikuti 102 siswa setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Jayapura dan sekitarnya. Acara ini diisi dengan pentas seni menampilkan kreatifitas para mahasiswa PGMI. (Za/Is/Zul/Her/Ran)
