(iainfmpapua.ac.id) – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA, Ph.D beserta jajaran melaksanakan kunjungan kerja di Kodam XVII/Cenderawasih, Jayapura, 26 Januari 2022.
“Kehadiran kami untuk menjalin silaturahim, merekatkan semangat kebangsaan di antara kita semua,” ujarnya. Menurutnya, yang dilakukan BPIP dan jajaran adalah tugas kenegaraan untuk menyosialisasikan Pancasila ke berbagai pelosok daerah di Indonesia.
“Lima sila ini adalah kewajiban kita bersama dengan para tokoh agama dan tokoh adat untuk mengamalkannya,” ucapnya. Terkait dengan pendidikan, Kepala BPIP menyebutkan bawah terdapat landasan hukum PP Nomor 04 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan yang memuat pengamalan Pancasila dalam kurikulum pendidikan.
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Beni Susetyo yang ikut hadir dalam acara tersebut menyebutkan bahwa kondisi sosial masyarakat di Papua adalah cerminan dari nilai-nilai Pancasila. “Ada disiplin, kerja keras, dan semangat yang dapat kita lihat bersama,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si turut memberikan perspektif akademik keberadaan TNI dan kampus di Papua. “Sejak semester awal, mahasiswa kami mengikuti kegiatan Bela Negara, sebagai bagian dari semangat cinta tanah air,” ungkapnya didampingi sejumlah pejabat IAIN Fattahul Muluk Papua. Menurut Rektor, spirit bernegara untuk mengamalkan Pancasila dapat ditumbuhkan kepada para pelajar dan mahasiswa melalui berbagai kegiatan bersama antara lembaga pendidikan dan TNI.
Dalam sambutannya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Priyono menegaskan bahwa Pancasila tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. “Mungkin sekarang ada degradasi akibat informasi yang kebablasan, banyak digerus, dipotong, serta banyaknya media sosial dengan muatan radikal, ini harus diantisipasi,” tuturnya. Pihaknya mengajak lembaga pendidikan dan berbagai pihak untuk bersama-sama menjadikan pengamalan Pancasila sebagai benteng pertahanan agar Indonesia tetap utuh. BPIP dan jajaran melanjutkan kunjungan kerja dengan mengunjungi wilayah perbatasan negara Republik Indonesia dengan Papua New Guinea (PNG). (Za/Is/Zul/Her/Ran)