(iainfmpapua.ac.id) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si mengapresiasi upaya maksimal yang telah dilakukan oleh seluruh pihak dalam meraih akreditasi di Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI). “Apresiasi saya haturkan kepada Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, semua dosen dan staff di Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah yang telah menjadikan Prodi PAI ini mendapatkan akreditasi dengan nilai A,” ujarnya kepada Tim Humas, 8 Maret 2022.
Di sisi lain, Rektor berharap agar prodi-prodi yang lain segera berkonsentrasi untuk peningkatan nilai akreditasi. Menurutnya, masyarakat sedang menaruh harapan agar kampus IAIN Fattahul Muluk Papua dapat menjadi kampus teladan yang memiliki kualitas dan kuantitas. “Untuk itu, saatnya program di tahun 2022 dan 2023 dititik beratkan untuk akreditasi prodi-prodi, sehingga kita akan dianggap unggul dan mampu bersaing secara global,” pungkasnya.
Ketua Program Studi PAI A. Ubaidillah, M.Pd mengungkapkan bahwa penilaian akreditasi telah dimulai sejak bulan Agustus 2021 setelah pihak Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mengirimkan surat kepada Prodi PAI IAIN Fattahul Muluk Papua. “Upaya Prodi PAI selama ini lebih berfokus kepada proses, hasil dan tindak lanjut pelaksanaan akademik yang terbagi dalam 9 standar sesuai dengan penilaian akreditasi, diantaranya memperluas kerjasama baik lokal maupun nasional, meningkatkan kinerja dosen, stabilitas pelaksanaan kurikulum dan keluaran penelitian,” ungkapnya. Ubaidillah menambahkan bahwa semua pencapaian yang diraih tak lepas dari kerjasama yang baik dari seluruh unsur Prodi PAI mulai dari pimpinan hingga mahasiswa. Ia berharap Prodi PAI kelak menjadi prodi yang unggul dan dapat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. “Perhatian pimpinan dan stakholder harus lebih ditingkatkan demi kelancaran proses penilaian akreditasi baik untuk PAI maupun untuk prodi lain di IAIN papua,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Zulihi, M.Ag. mengungkapkan bahwa pelaksanaan akreditasi pada perguruan tinggi merupakan pertarungan dari hidup dan matinya sebuah program studi. “Oleh karenanya saya atas nama fakultas menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terkait atas dukungan dan bantuannya,” ujarnya. Dekan menambahkan proses yang dilalui Prodi PAI bukanlah hal yang mudah. “Dalam proses penyiapan dokumen 9 standar ternyata tidak segampang apa yang dibayangkan sehingga butuh waktu, tenaga, fikiran yang cukup untuk mengerjakannya, namun dengan komitmen bersama, ada hasil baik yang dapat diraih,” jelasnya. Dekan berharap seluruh prodi di Fakultas Tarbiyah secara perlahan terus-menerus dapat memberikan hasil yang terbaik bagi IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)