(iainfmpapua.ac.id) – Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar ‘Training Of Trainer Pelatihan Supervisor Skills’ di Aula Kampus, Jln. Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 13 Juli 2022. Pengawas Pendidikan Madya Kementerian Agama Kota Jayapura Hj. Sutinah, M.Pd.I menyampaikan bahwa para mahasiswa perlu menguasai speed, uncertainty dan kompleksitas untuk mengembangkan pola pikir.
“Di era saat ini kita tidak hanya perlu merubah pola pikir namun juga perlu mengembangkannya, dimana saat ini kita mengalami speed atau kecepatan informasi,” paparnya selaku pemateri. Menurutnya, untuk mengimbangi kecepatan informasi diperlukan menguasai information technology (IT). “Agar mempercepat dan memperlancar pekerjaan dan tugas sebagai mahasiswa,” ujarnya. Selain itu, mahasiswa juga perlu memiliki keterampilan dan keilmuan untuk menghadapi uncertainty. “Dengan memperkaya keterampilan diharapkan mampu beradaptasi dengan kondisi dan tantangan ketidakpastian atau masalah-masalah perkembangan jaman,” tuturnya. Kompleksitas pendidikan juga perlu diperhatikan. “Dulu kita hanya perlu literasi baca, tulis dan agama, namun di era saat ini kita memerlukan literasi finansial, kesehatan dan juga investasi,” jelasnya. Sutinah juga menekankan penguasaan ketiga hal tersebut berkaitan dengan tujuan supervisi akademik bagi mahasiswa. “Karena seorang guru nantinya dituntut untuk mampu mengembangkan kompetensinya, kurikulum, kelompok kerja, serta membimbing penelitian tindakan kelas,” imbuhnya.
Dalam sambutan sebelumnyanya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag., M.Si menyampaikan bahwa training of trainer (ToT) ini diharapkan mampu mengembangkan fungsi pengawasan bagi lulusan mahasiswa nantinya. “Pengawasan ini bagian dari proses tatalaku, pendokumentasian, mengukur indikator kinerja, indikator kepuasaan dan lainnya,” ujarnya. Rektor berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang terbaik bagi mahasiswa Prodi MPI di masa depan.
Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Zulihi, S.Ag., M.Ag menginginkan mahasiswa dapat bersaing dalam menumbuhkan skill dari ToT ini. “Prodi harus proaktif untuk membuat program kegiatan yang melahirkan keterampilan dan kecakapan mahasiswa, agar mahasiswa memiliki bekal ketika kapanpun di terjunkan ke masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan pemateri lain, Ismijarti Juni Susanti, S.H., S.Pd., M.Pd selaku Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura dengan materi ‘Tranformasi Peran Pengawas’. Pembukaan kegiatan yang akan digelar selama 2 hari ini diikuti oleh mahasiswa MPI dan dihadiri unsur pejabat di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)