(iainfmpapua.ac.id) – Sidiq, fatonah, amanah dan tabliq adalah empat sifat penting yang harus dimiliki mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL). Wakil Rektor I (Warek I) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd menekankan hal ini dalam sambutannya pada kegiatan ‘Pembekalan Praktik Kerja Lapangan’ yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), di Aula kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 22 September 2022.
“Tanamkanlah sifat sidiq atau jujur ketika bertugas, selain itu kalian juga harus memperkuat sifat fatonah atau cerdas baik dalam bertindak, berpikir serta saat memberikan argumen maupun berkomunikasi di lingkungan PKL,” paparnya. Berikutnya, mahasiswa diminta menjaga amanah saat PKL. “Di mana kalian dapat dipercaya atas beban tugas yang diberikan dapat diselesaikan tepat waktu, serta mampu bersifat tabliq atau dapat menyampaikan sesuatu sebagaimana mestinya yang benar itu benar dan yang salah itu salah,” tuturnya. Selain itu, Warek juga berpesan kepada mahasiswa PKL agar dapat menunjukkan kinerja terbaik dan memiliki pola pikir yang terbuka. “Perbanyaklah diskusi dengan teman-teman di tempat baru agar dapat memupuk keterampilan, di mana anda dapat menunjukkan potensi yang dimiliki,” terangnya. Harapannya PKL ini dapat membentuk mental mahasiswa untuk menghadapi dunia baru.
Dalam sambutan sebelumnya, Dekan FEBI, Dr. M. Anang Firdaus, M. Fil. I berpesan kepada para mahasiswa PKL yang diutus sebagai duta fakultas agar dapat membawa nama baik kampus. “Bersikaplah yang baik, berahlak, professional, serta mampu menyesuaikan diri dan beradaptasi di tempat yang baru,” paparnya. Anang juga berharap agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan PKL ini secara maksimal. “Di sinilah kalian akan mengembangkan dan meningkatkan kompetensi yakni knowledge atau pengetahuan yang sudah kalian pelajari selama ini,” imbuhnya. Skill juga harus dilatih, di asah dan ditingkatkan di tempat PKL. “Di bawah bimbingan dosen dan penanggung jawab di tempat PKL masing-masing,” terangnya.
Dalam pembekalan ini, Wakil Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua, Dedy Irianto menyampaikan materi ‘Diseminasi Perekonomian Provinsi Papua’. Menurutnya, fungsi utama BI yakni bersinergi menjaga stabilitas dan memperkuat pemulihan ekonomi nasional. “BI turut andil dalam mengelola inflasi serta menjaga pertumbuhan ekonomi,” terangnya. Menurutnya perkembangan ekonomi dan inflasi di Papua meningkat. “Hal ini didorong oleh kenaikan inflasi bahan makanan dan kenaikan harga energi dunia yang mendorong terjadinya inflasi bahan makanan,” jelasnya. Kebijakan yang akan diimplementasikan perlu diarahkan pada infastruktur dan kerjasama antar daerah, sumber pertumbuhan ekonomi baru, green related groeth carbon trading, dan digitalisasi seperti digital payment, farming dan lainnya. Pembekalan ini juga diisi pemateri Manager Bank Syariah Indonesia Reni Candrasari.
Ketua panitia kegiatan, Dr. Moh. Syarifudin, M.E.I memaparkan bahwa PKL ini diikuti oleh 52 mahasiswa FEBI. “Yang dibagi menjadi beberapa kloter, ada 4 mahasiswa yang mengikuti program magang magenta bersama Pegadaian Syariah selama 6 bulan,” terangnya. FEBI juga bekerjasama dengan 17 instansi untuk penempatan PKL ini. “Dengan beberapa perbankan seperti BSI, Muamalat, Baznas, Pegadaian Syariah, dan lainnya,” imbuhnya. PKL ini bertujuan agar mahasiswa dapat mempraktikkan ilmunya di lapangan.
Pembukaan kegiatan ini dihadiri pejabat, dosen, tenaga kependidikan, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)