Berita

Mahad IAIN Papua Gelar Kegiatan Belajar Menulis Karya Ilmiah

(iainfmpapua.ac.id) – Ma’had Al-Jami’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kegiatan ‘Belajar Menulis Karya Ilmiah (Rih’lah) Sehari’ di Masjid Kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 14 Desember 2022.

Direktur Ma’had Al-Jami’ah, Dr. H. Yasin Un Mayalibit, M.Ag menerangkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada mahasantri (mahasiswa) mahad terkait penulisan karya tulis ilmiah. “Perguruan tinggi keagamaan Islam negeri atau PTKIN memiliki program tahunan berupa Rih’lah yang diikuti oleh seluruh mahasiswa mahad, karenanya pembinaan ini dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam mengikuti ajang tersebut,” paparnya. Selain itu, timnya juga mencanangkan program pembinaan tahsin Alquran dan qiroatul kutub. “Program tersebut juga berkaitan dengan kategori lomba yang diikuti mahasiswa nantinya,” imbuhnya. Pihaknya berkomitmen untuk membina para mahasantri mahad agar dapat mengembangkan kompetensinya. “Kami juga akan bekerjasama dengan para dosen untuk memanfaatkan SDM di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua dalam memberikan pembinaan kepada mahasiswa,” pungkasnya.

Kegiatan ini menghadirkan Guru Besar Ilmu Perbandingan Agama IAIN Pontianak Prof. Dr. H. Zaenuddin H. Prasojo, S.Ag., M.A. Dalam materinya, ia memaparkan strategi penulisan karya tulis ilmiah yang memerlukan 4 modal. “Modal intelektual, ini adalah modal utama yang harus dimiliki, maka pergunakanlah kemampuan intelektual kalian sebaik mungkin,” paparnya. Menurutnya, modal intelektual perlu dimanfaatkan untuk mengembangkan modal yang lain. “Kalian juga memerlukan modal ekonomi dan modal sosial, memerlukan dana untuk penunjang dalam melakukan survei ataupun penelitian sehingga kalian juga dapat memanfaatkan circle pertemanan sosial kalian untuk membuka usaha agar dapat menghasilkan dana,” terangnya. Modal terakhir yakni modal religius atau spirit. “Karena kita orang beragama maka sudah sebaiknya kita mengikutsertakan Allah dalam setiap upaya yang kita lakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal,” tuturnya.

Zainudin juga memberikan beberapa tips dalam melatih kemampuan menulis karya tulis ilmiah. “Perbanyaklah membaca artikel dan jurnal yang sesuai dengan bidang studi masing-masing, bacalah sebanyak 2 hingga 3 kali kemudian buatlah satu paragraf kesimpulan inti dan gagasan dari bacaan tersebut menggunakan bahasa sendiri,” jelasnya. Dalam penulisan kesimpulan tersebut, mahasiswa harus mencari pesan penting yang disampaikan oleh penulis. “Menulislah paragraf tiap harinya dengan memperhatikan kalimat yang digunakan, gaya bahasa dan cara pemilihan kata yang digunakan penulis,” ujarnya. Menurutnya, jika hal tersebut dilakukan setiap hari, maka mahasiswa sudah bisa menghasilkan sebuah paper dalam sebulan. “Hal ini melatih kemampuan kalian dalam meneliti maupun menulis artikel, dan jika sudah menghasilkan paper kemudian konsultasikan dengan dosen pembimbing,” imbuhnya. Zainudin juga berpesan hal penting yang tidak boleh dilakukan dalam menulis karya tulis ilmiah adalah melakukan copy paste dari hasil tulisan orang lain.

Kegiatan ini diiikuti oleh seluruh mahasiswa Mahad Al Jamiah di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Leave a Reply