(iainfmpapua.ac.id) – Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua berkomitmen untuk terus menghadirkan pendidikan yang berkualitas di tanah Papua. Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag., M.Pd menyampaikan hal ini dalam sambutannya pada kegiatan Assesmen Lapangan (AL) Akreditasi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) – Multikultur Program Pascasarjana di Gedung Pascasarjana, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 30 Januari 2023.
Rektor menyebutkan bahwa Program Studi PAI-Multikultur berupaya menghadirkan kualitas pendidikan yang bagus dengan mempersiapkan diri memenuhi 9 Kriteria yang diminta Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
“Oleh karenanya kami meminta kepada tim assesor yang hadir, jika nanti terdapat kekurangan mohon bimbingannya, sehingga penilaian akhir dapat memberikan hasil yang melegakan,” jelasnya. Rektor berharap, kekurangan yang ditemukan tim assesor nantinya akan menjadi bahan pertimbangan bagi prodi PAI-Multikultur untuk menjadi lebih baik di masa depan. “Di antara semua harapan kami yang utama adalah, kehadiran tim assesor LAMDIK ini dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan Prodi PAI-Multikultur khususnya, dan IAIN Fattahul Muluk Papua serta pendidikan di tanah Papua pada umumnya,” ungkapnya.
Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) Prof. Dr. Mohammad Salik, M.Ag mengatakan bahwa mengunjungi kampus IAIN Fattahul Muluk Papua merupakan suatu kesempatan yang baik. “Kita semua sama-sama berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan harapan kita bersama, serta mewujudkan S2-PAI Multikultur lebih maju ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang Prof. Dr. H. Tobroni, M.Si yang juga merupakan Tim Assesor LAMDIK menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan keluarga besar IAIN Fattahul Muluk Papua. “Visitasi bukanlah hal yang baru, ini merupakan hal yang wajib kita laksanakan mengingat prodi dan lembaga terus mengalami continous improvment,” ucapnya. Ia menambahkan, letak IAIN Fattahul Muluk Papua yang berada di Ibu kota provinsi akan membuatnya menjadi sebuah universitas. “IAIN Fattahul Muluk ke depan sudah pasti akan menjadi UIN, dan syarat untuk menjadi UIN selain SDM yang memadai, juga setiap prodi harus mengalami peningkatan,” jelasnya.
Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh para wakil rektor, para dekan, Direktur Pascasarjana, para kabag, Kaprodi di Pascasarjana, Ketua Ikatan Alumni Pacasarjana, dosen serta staf tenaga kependidikan di lingkungan Program Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)