(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan edukasi tentang literasi zakat digital kepada masyarakat Abepura, di Masjid Jami Alfatah, BTN Puskopad, Abepura, 26 Oktober 2023.
Mahasiswi semester 5 Prodi PS FEBI Fakhita Rezani Alhamid mengatakan bahwa program kegiatan ini merupakan bentuk tugas mata kuliah pengabdian kepada masyarakat (PKM). “Sebagai mahasiswa tugas kita tidak hanya mempelajari materi dan teori di dalam kelas saja, sehingga melalui PKM ini kami bisa menyalurkan apa yang kami pelajari di kampus kepada masyarakat,” ujarnya mewakili kelompok 1 kepada tim Humas 27 Oktober 2023.
Fakhita bersama rekan setimnya menggandeng Afgan Waja, S.Kom selaku staff pelaksana bidang TI Baznas Provinsi Papua. Dalam materinya, Afgan memaparkan pentingnya literasi zakat berbasis digital di era saat ini. “Untuk mengenalkan layanan kemudahan menunaikan zakat, infak dan sedekah atau ZIS secara online,” tuturnya. Layanan ini ditujukan kepada kepada muzakki (orang yang menunaikan zakat) dan munfiq (orang yang bersedekah). “Selain itu menyediakan akses informasi kepada muzaki dan munfiq untuk berkonsultasi seputar ZIS serta fidyah dan kurban secara digital,” paparnya. Menurutnya, saat ini pengguna internet dan media social di kalangan masyarakat sudah sangat lumrah dan masif. “Melalui gadget yang kita gunakan setiap hari, masyarakat dan umat dapat semakin dekat dengan layanan zakat untuk membantu orang yang terkena musibah atau bencana di luar daerah bahkan luar negeri dapat dilakukan dengan sedekah hanya dari smartphone,” tuturnya.
Afgan menyampaikan bahwa saat ini masih banyak masyarakat yang masih memahami zakat dengan cara konvensional. “Bahwa membayar zakat harus pergi ke masjid, bertemu amil secara langsung dan menunaikan zakatnya, namun di kondisi tertentu yang sulit membayar zakat secara langsung, maka ada layanan membayar zakat digital dapat diakses dari mana dan kapan saja selama terkoneksi internet,” terangnya. Menurutnya pembayaran zakat berbasis digital ini juga dapat menghindarkan masyarakat dari sikap menunda-nunda dan lalai dari menunaikan kewajiban zakat. “Pembayaran zakat secara digital ini dapat di akses melalui berbagai platform digital yang sudah kami sediakan, laman website http://papua.baznas.go.id dan http://kitabisa.com, dan juga dapat mengakses katalog baznas melalui aplikasi whatsapp, facebook dan instagram, dimana semua aplikasi tersebut sudah terintegrasi dan juga kami menyediakan media pembayaran zakat digital melalui Qris dan pospay,” ungkapnya.
Dosen pengampu mata kuliah PKM, Fachrudin Fikri Affandy, ME menyebutkan bahwa PKM ini merupakan salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi yang harus dilakukan dosen dengan berkolaborasi bersama mahasiswa. “Mahasiswa diharapkan dapat membantu menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat dengan menerapkan ilmu yang sudah mereka pelajari, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat tentang literasi digital dalam hal membayar ZIS,” imbuhnya mendampingi Dekan FEBI Dr. M. Anang Firdaus, M.Fil.I. Kegiatan dengan tema ‘Literasi Pembayaran Zakat Melalui Digital Baznas Pada Masyarakat Distrik Abepura’ ini dihadiri oleh warga BTN Puskopad, ibu-ibu anggota majelis pengajian dan para murid TPQ. (Za/Is/Zul/Her/Ran)