(iainfmpapua.ac.id) – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Ny. Suyanti Marwan Sileuw menyerukan pentingnya pencegahan (anti) korupsi dalam pertemuan rutin bulanan di ruang DWP, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 9 November 2023.
“Peran istri sebagai pendamping suami dalam keluarga harus mampu menjadi benteng pertahanan pertama dalam pencegahan korupsi,” ujarnya di depan para anggota DWP IAIN Fattahul Muluk Papua. Menurutnya, istri dapat berperan mencegah perilaku korupsi sejak dini yang dimulai dari perempuan dan keluarga. “Untuk itu, ibu-ibu anggota DWP harus mampu memahami 9 nilai anti korupsi, yakni jujur, mandiri, tanggungjawab, berani, sederhana, disiplin, adil, peduli, dan kerja keras,” tuturnya. Ketua DWP berharap kepada para anggotanya untuk menjadi support system bagi suami yang sedang diberi tanggung jawab yang melekat pada jabatannya. “Ibu-ibu bisa menyemai hal-hal baik terutama mencegah perilaku koruptif, membangun budaya anti koruptif, dan juga saling menjaga satu sama lain,” paparnya.
Sosialisasi pencegahan anti korupsi ini merupakan tindak lanjut dari program ‘Kusemai Nilai’ dari DWP inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dengan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) indonesia beberapa waktu lalu. Kemenag Ri menjadikan perempuan sebagai titik awal pendidikan nilai-nilai anti korupsi yang dimulai dari keluarga dan terus meluas ke lingkungan sosial masing-masing. Program ini menyasar anggota DWP Kemenag yang merupakan istri pejabat dan ASN Kemenag.
Sosialisasi pencegahan anti korupsi dilanjutkan dengan praktik game ‘Kusemai Nilai’ yang diikuti para ibu-ibu anggota DWP IAIN Fattahul Muluk Papua. (*)
