Berita

AL Prodi Matematika: Fakta di Lapangan Bisa Lebih Baik Dari Borang

(iainfmpapua.ac.id) – Asesmen Lapangan (AL) merupakan moment crosscheck untuk meninjau apakah isi borang sesuai dengan fakta di lapangan. Asesor Prof. Syafruddin, S.Si, M.Si, Ph.D menyampaikan hal ini pada pembukaan Asesmen Lapangan Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, di Aula Kampus, 21 Maret 2024.

“Kami diberi amanah dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan untuk mengcrosscek apakah yang dituliskan di borang itu sesuai dengan fakta yang ada di lapangan,” ujar asesor dari Lamdik ini. Pihaknya menginginkan agar fakta di lapangan tidak hanya sama dengan isi borang, namun bisa lebih lagi. “Karena di beberapa catatan-catatan itu ada indikator dan item yang belum terdeskripsikan dengan maksimal, sehingga harapannya proses asesmen ini dapat hasil yang lebih baik,” tuturnya. Syafruddin juga meminta kerjasama para stakeholder. “Agar bisa siap membantu proses asesmen ini, baik dalam menyiapkan dokumen dan lainnya, harapannya juga semoga asesmen ini dapat memberi manfaat untuk semua pihak,” terangnya.

Dalam sambutan sebelumnya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd berharap hasil dari asesmen ini bisa meraih predikat maksimal. “Target kita untuk dapat meraih predikat minimal baik sekali atau predikat unggul,” imbuhnya. Menurutnya, target tersebut tidak hanya impian IAIN Papua saja namun merupakan target yang digauangkan Kementerian Agama RI secara nasional. “Setiap lembaga perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama harus membenahi diri untuk mencapai predikat unggul,” jelasnya. Rektor juga meminta para pihak yang hadir dapat fokus dan membantu asesor terkait klasifikasi data dan kepentingan sebagainya. “Paling tidak indikator-indikator yang menjadi target penilaian bisa tercapai dan dapat nilai yang unggul,” ungkapnya.

Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat, dosen dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua. Kegiatan yang juga menghadirkan asesor Prof. Dr. Benediktus Tanujaya, M.Si  ini diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal 21-22 Maret 2024. (Za/Is/Her/)

Leave a Reply