(iainfmpapua.ac.id) – Program studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua menggelar kegiatan kuliah tamu di Lab Microteaching Fakultas Tarbiyah, Selasa 1 Oktober 2024.
Kuliah tamu yang mengangkat tema ‘Strategi Pemasaran Pendidikan Islam Dalam Mendukung Eksistensi Lembaga Pendidikan Islam di Wilayah Papua’ ini menghadirkan Ketua Yayasan As-Salam Jayapura Abdul Majid, S.Pd, M.M.Pd sebagai narasumber. Dalam paparannya, Abdul Majid menjelaskan untuk membentuk menunjukkan eksistensi lembaga di mata masyarakat harus didukung oleh setiap unsur yang ada pada lembaga tersebut. “Menjadi lembaga yang unggul tidak bisa serta merta dalam sekejap, perlu dukungan tiap personal dan unsur-unsur yang ada di lembaga tersebut,” ucapnya. Ia menjelaskan strategi pemasaran pendidikan yang dilakukan Yayasan As-Salam yang membuatnya cukup diminati oleh masyarakat Kota Jayapura. “Hal yang cukup menjadi perhatian kami untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap yayasan kami adalah Sistem pendidikan yang berbasis digital,” jelasnya. Yayasan As-Salam, lanjutnya, menerapkan Learning manajemen System dimana para Wali Murid juga dapat menilai dan memberikan feedback terhadap guru dan lembaga guna meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan Lembaga As-Salam. Ia menambahkan, dalam hal pemasaran pihaknya berfokus pada pemberian layanan prima serta optimalisasi sosial media yayasan dan unit. “Kita berfokus pada service excelent dan kualitas pendidikan qurani, berkarakter dan akademik serta pemanfaatan sosial media dengan optimal,” pungkasnya.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua Dyan Pratiwi, M.Pd menjelaskan, latarbelakang diangkatnya tema kuliah tamu kali ini adalah untuk memenuhi kurikulum yang ada di Prodi MPI pada mata kuliah Pemasaran Pendidikan. Dyan mengatakan, kuliah tamu ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dasar mahasiswa untuk mampu mengelola pemasaran di bidang pendidikan agar lembaga pendidikan dapat tetap eksis. “Kita melihat lembaga atau yayasan Assalam ini merupakan salah satu lembaga yang punya citra yang baik di masyarakat dan eksistensinya juga cukup kuat, maka kami mengundang narasumber pakar dari Yayasan Assalam sebagai narasumber untuk memberikan penguatan kepada mahasiswa terkait bagaimana gambaran pemasaran pendidikan di lapangan,” ungkapnya. Kuliah tamu kali ini diIkuti seluruh mahasiswa Prodi MPI Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is /Her)