(iainfmpapua.ac.id) – Emas merupakan salah satu jenis investasi yang memiliki risiko rendah. Manajer Non Gadai Pegadaian Cabang Jayapura, Andri Napitupulu menyampaikan hal ini pada kuliah tamu ‘Literasi dan Edukasi Keuangan’ yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, di Aula Kampus, 23 Oktober 2024.
Menurutnya, ada beberapa alasan mengapa berinvestasi itu penting. “Beberapa diantaranya untuk menghindari inflasi, memperoleh keuntungan, dan menjaga daya beli,” ungkapnya. Menurutnya, rasio investasi paling aman yakni dengan menyisihkan 10% dari penghasilan. “Ada beberapa jenis investasi, seperti crypto, saham, properti, reksadana, uang asing, namun yang memiliki resiko rendah adalah investasi emas,” paparnya. Andri menyebutkan, selain memiliki risiko rendah, investasi emas juga tahan terhadap inflasi. “Asetnya nyata dan awet, mudah dibeli, dikelola, dirawat, diuangkan serta dipindah tangankan,” tuturnya.
Selain itu, ia menjelaskan beberapa produk pegadaian terkait investasi emas yang bisa digunakan oleh nasabah. “Seperti tabungan emas adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas, dimana setiap rupiah yang ditabungkan akan dikonversi menjadi gram emas,” ungkapnya. Semua produk tersebut dapat diakses melalui aplikasi pegadaian digital. “Sehingga dapat memudahkan nasabah untuk melakukan proses investasi,” ungkapnya.
Dekan FEBI Dr. H. Syaiful Muhyidin, M.Ag mengapresiasi kegiatan bersama P.T. Pegadaiain ini. “Semoga materi yang diberikan oleh narasumber dapat bermanfaat bagi mahasiswa serta dapat menambah wawasan keilmuan,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen dan mahasiswa FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is//Her)