(iainfmpapua.ac.id) – Dosen Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua Dyan Pratiwi, M.Pd tampil sebagai presenter dalam konferensi tahunan Annual Conference on Islamic Education Management (ACIEM) ke-6, di UIN Raden Intan Lampung, secara hybrid, 29-31 Oktober 2024.
Dyan memaparkan hasil penelitian mengenai ‘Implementasi Audit Mutu Internal sebagai Siklus Penjaminan Mutu Internal di IAIN Fattahul Muluk Papua’ yang dikerjakan bersama Susiani Nuzum Nikmah, M.Pd.I. Penelitian ini berfokus pada analisis proses audit mutu internal sebagai langkah penting dalam peningkatan standar akademik. “Tujuan utama dari paper ini adalah untuk mengkaji implementasi audit mutu internal sebagai upaya untuk memberikan dasar evaluasi yang lebih baik, yang dapat dijadikan acuan untuk perbaikan di periode selanjutnya,” jelas Ketua Program studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prsedur pelaksanaan audit mutu internal di IAIN Fattahul Muluk Papua dikemas dalam sebuah program yang dinamakan ‘Pekan AMI’. “Terdiri dari plan, pihak LPM menyusun pedoman AMI, menetapkan auditor, mengundang para pimpinan unit auditee,” ucapnya. Kemudian ada tahap ‘Do’, yakni audit dokumen (audit kecukupan/desk evaluation) dan audit lapangan (audit kepatuhan). “Setelah itu tahap check atau rapat tinjauan manajemen untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, efektivitas dan kelanjutan sebuah sistem mutu pelayanan,” terangnya. Tahapan AMI dilanjutkan dengan ‘Act/Audit Tindak Lanjut’ untuk mengaudit tindak lanjut perbaikan (tindakan koreksi) dari temuan AMI yang dilakukan sebelumnya. “Harapan saya, hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi bagi seluruh pihak terkait agar penerapan AMI dapat semakin efektif dan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan,” ujarnya.
Tahun ini, konferensi ACIEM mengusung tema ‘Revitalisasi Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) dalam Penguatan MBKM pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)’.
Ketua Perkumpulan Program Studi Managemen Pendidikan Islam Indonesia yang merupakan penyelenggara kegiatan ini Dr. Sri Rahmi, M.A menjelaskan bahwa konferensi ini digelar untuk memperkuat implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) di seluruh jenjang pendidikan MPI se-Indonesia. “Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta dapat memperoleh wawasan mengenai peluang, tantangan, serta pengembangan karier bagi mahasiswa dan alumni Prodi MPI yang sejalan dengan penerapan MBKM dan kurikulum OBE,” ujarnya. Konferensi ACIEM 2024 ini mengundang para akademisi dan praktisi dari berbagai institusi pendidikan Islam di Indonesia. (Za/Is /Her)