(iainfmpapua.ac.id) – Institusi wajib mengedepankan kegiatan tinjauan manajemen untuk menghasilkan tata laksana kelembagaan yang baik. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd menyampaikan hal ini dalam pembukaan Pekan Audit Mutu Internal (AMI) IAIN Fattahul Muluk Papua tahun 2025 di ruang rapat kampus, 11 Agustus 2025.

“Kegiatan ini adalah salah satu dari inti aktifitas lembaga kita, jika hasil audit bagus, maka semua kegiatan berarti juga dilaksanakan dengan baik dan lancar,” terangnya. Aktifitas tinjauan manajemen, lanjutnya, akan membuat salah satu tolok ukur apakah kampus akan dapat berprestasi atau biasa saja. “Audit ini sudah terjadwal, jadi kita harus serius dan saling peduli, mari saling menghargai dan mendukung antar semua unit dengan penyediaan data yang dibutuhkan, semoga acara sukses,” ujarnya.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Siti Rokhmah, M.Pd mengatakan, kegiatan AMI periode 2025 ini adalah siklus yang ke-5 sejak tahun 2021. “Kita juga akan menjalani audit mutu eksternal standar ISO, akan resertifikasi siklus ke-2, maka ini penting menjadi bagian pokok dari sistem penjaminan mutu perguruan tinggi,” terangnya. Indikator utama penjaminan mutu, lanjutnya, tidak terpisahkan dari standarisasi ISO. “Terimakasih keikutsertaan auditor SPI dan dari LPM, saat ini kita mempunyai total 24 auditor termasuk yang tugas belajar,” paparnya. Pihaknya meminta seluruh unit untuk siap menerima auditor internal. “Kita sudah start dari tanggal 10 Juli dengan pematangan instrumen audit yang sudah disepakati bersama, dan lanjut dengan audit lapangan tanggal 11-14,” jelasnya. Pembukaan Pekan AMI ini dihadiri unsur pimpinan di tingkat rektorat dan fakultas serta para auditor IAIN Fattahul Muluk Papua. (*)