(www.iainfmpapua.ac.id) – Berbagai elemen masyarakat di Papua menyerahkan bantuan kebutuhan bahan pangan ke para mahasiswa terdampak pandemi Covid-19 yang tinggal di Asrama Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, 4 Juni 2020. Ketua Pengurus Masjid Jami’atul Muslimin Perumnas IV Padangbulan Kota Jayapura Sugoto, S.E mengatakan, bantuan ini sebagai wujud kepedulian kepada para mahasiswa yang tinggal jauh dari orang tua.
“Mewakili segenap pengurus, semoga bantuan dari kami dapat sedikit membantu meringankan kebutuhan sehari-hari para adik-adik mahasiswa yang tinggal di asrama dan bisa memenuhi kebutuhan sembako, terutama di situasi pandemi virus covid-19,” ujarnya. Ia berpesan kepada para mahasiswa agar memanfaatkan waktu dan kesempatan untuk belajar sebaik-baiknya dalam kondisi wabah saat ini. “Niatkan apa yang kita lakukan karena ibadah kepada Allah SWT agar cita-cita bisa tercapai, ilmunya bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat, serta bahagia di kemudian hari,” pesannya.
Ketua Satgas Covid-19 IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Suparto Iribaram, M.A yang mewakili penerimaan bantuan tersebut mengapresiasi kepedulian dari semua pihak.
“Kami sangat berterimakasih atas kepedulian semua komponen masyarakat dalam membantu mahasiswa yang tinggal di asrama IAIN Fattahul Muluk Papua yang kondisi ekonominya terdampak wabah ini,” paparnya.
Selain bantuan dari Masjid Jami’atul Muslimin, pihaknya juga menerima bantuan sembako dari Wakil Ketua Partai Demokrat Wilayah Papua Usman Wanimbo.
“Mari kita tetap menjaga diri dari bahaya covid-19, jaga jarak, rajin cuci tangan, pakai masker saat keluar dan selalu tetap dirumah untuk mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran covid-19,” urai Usman yang juga menjabat sebagai Bupati Tolikara ini.
Ia mengaku sangat bahagia dapat berkunjung ke kampus IAIN Fattahul Muluk Papua di Kawasan Buper Waena, Kota Jayapura.
“Saya senang dapat bertemu Pak Rektor, para staf dan mahasiswa, saya sudah mengunjungi 50 tempat termasuk ke IAIN Fattahul Muluk Papua,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Asrama Putri Siti Hadija Atbar merasa terbantu dengan bahan pangan yang diberikan berbagai elemen masyarakat di Papua. “Alhamdulillah kami sangat senang atas kunjungan, perhatian dan bantuan dari masyarakat, bantuan ini benar-benar sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pokok kami sehari-hari,” ujar Mahasiswi Program Studi Matematika ini. Menurutnya, kedatangan dan perhatian yang telah diberikan berbagai elemen masyarakat tersebut setidaknya dapat mengobati rasa rindu mereka kepada keluarga di masa lebaran.
“Apalagi lebaran Idul Fitri kali ini rasanya sangat sedih tidak bisa kumpul dengan keluarga, kami hanya bisa sholat dan berkumpul bersama teman-teman di asrama saja,” ungkapnya.
Ia berharap Pandemi Covid segera berakhir agar ia dan teman-temannya dapat bertemu lagi dengan keluarga dan beraktivitas seperti biasa. (Min/Zul/Her/Ran)