(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Kelompok Kelurahan Wai Mhorock menggelar Ekspose sekaligus penarikan mahasiswa KKN, di Kantor Kelurahan Wai Mhorock, Abepura, Kota Jayapura, 1 September 2025.
Kepala Kelurahan Wai Mhorock, Marthen Jusuf Rani, S.STP meyakini semua program yang telah dijalankan oleh mahasiswa KKN dapat berdampak, bermanfaat dan memberi kesadaran bagi masyarakat. “Kami percaya dengan kreatifitas yang dilakukan mahasiswa dapat memotivasi masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, kedatangan mahasiswa KKN ini selalu membawa inovasi baru. “Seperti pada program kebersihan lingkungan yang memberi kesadaran bagi masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan,” tuturnya. Pihaknya berharap, motivasi yang diberi oleh mahasiswa dan komitmen dari masyarakat dapat membawa perubahan bagi lingkungan keluarahan Wai Mhorock ke depan.
Dalam sambutannya, dosen pembimbing lapangan Dr. Zulihi, M.Ag menyampaikan bahwa mahasiswa menjalankan berbagai Program Kerja (Proker) dalam bidang pendidikan, keagamaan serta lingkungan. “Harapannya proker yang dijalankan mahasiswa dapat membantu masyarakat, baik dalam hal memberikan konsep, ide dan memotivasi masyarakat agar bisa lebih maju dan berkembang,” paparnya. Salah satu contoh proker dalam bidang keagamaan, lanjutnya, mahasiswa memberikan konsep dan pemahaman terkait moderasi beragama. “Sehingga masyarakat dapat tetap menjaga dan mengedepankan moderasi khususnya di wilayah kelurahan Wai Mhorock,” ungkapnya. Zulihi juga mengapresiasi para pihak yang telah memberikan dukungan maksimal bagi mahasiswa. “Sehingga segala bentuk program kerja dan kegiatan yang dijalankan mahasiswa kami dapat berjalan lancar,” tuturnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prihaten Maskhuliah, M.Pd mengapresiasi para pihak yang turut membantu dan mendukung mahasiswa KKN dalam menjalankan program kerjanya. “Khususnya warga dan pihak kelurahan, serta para sponsor kegiatan yakni YBM PLN dan YBM BRI,” imbuhnya. Prihaten menyebutkan, dalam sesi ekspose ini mahasiswa memaparkan terkait seluruh program kerja yang telah dijalankan selama 40 hari ini. “Sebagai bentuk tanggung jawab dan bukti telah menjalankan kewajiban kampus,” ungkapnya.
Ekspose KKN juga menampilkan produk olahan mahasiswa berupa bawang goreng dan produk lain dalam sesi baazar. Kegiatan ini dihadiri oleh para pegawai kelurahan Wai Mhorock, mahasiswa, warga, dan undangan lainnya. (Za/Is/Her)
