(iainfmpapua.ac.id) – Program pemberdayaan petani sayur akan terus dipantau. Perwakilan YBM PLN Papua dan Papua Barat, Basri menegaskan hal ini dalam Ekspose mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua kelompok Koya Timur, di Kantor Kelurahan Koya Timur Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, 31 Agustus 2025.

Pihaknya menegaskan dukungan penuh atas kolaborasi dengan mahasiswa KKN. “Kami hadir berkolaborasi bersama Mahasiswa KKN IAIN Papua di Koya Timur ini karena programnya jelas menyentuh langsung kepada masyarakat,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa program pemberdayaan petani sayur akan terus dipantau. “Ini tidak hanya sekedar bantuan, tetapi nantinya akan kami monitoring. Kami juga terbuka untuk program sosial lainnya jika pihak kampus ingin berkolaborasi,” imbuhnya.

Expo sekaligus penarikan mahasiswa KKN ini menjadi penutup dari rangkaian pengabdian mahasiswa yang telah berlangsung selama lebih dari satu bulan. Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan, Rahma Anugraheny, M.Pd menyampaikan apresiasinya kepada seluruh mahasiswa. “Terimakasih kepada seluruh mahasiswa KKN yang sudah bekerja keras dan mampu menjalankan seluruh program kerja yang sudah disepakati. Bukan hal yang mudah, namun kalian membuktikan mampu menyelesaikannya,” ujarnya. Ia juga berharap program yang telah dilaksanakan dapat memberi manfaat nyata bagi warga. “Terimakasih juga kepada kelurahan dan masyarakat Koya Timur, serta mitra kami YBM PLN yang sudah membantu mahasiswa dalam pengabdian ini,” tambahnya.
Kepala Kelurahan Koya Timur, Ria Marlin Lanta, S.Stp, turut menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi mahasiswa. “Kami harap silaturahmi kita tidak berhenti sampai di sini, saat bertemu di luar nanti, kalian tetap mau menyapa kami,” ucapnya. Ia juga menilai mahasiswa KKN telah banyak memberi kontribusi. “Mahasiswa juga banyak membantu kami di kelurahan, bahkan sangat aktif dalam rangkaian kegiatan menyambut hari Kemerdekaan 17 Agustus lalu,” ungkapnya.

Ketua KKN Koya Timur, Muhammad Baswan, menguraikan berbagai program kerja yang telah dijalankan. “Dalam bidang pendidikan keagamaan kami mengajarkan mengaji kepada anak-anak sekitar posko, di bidang kesehatan kami bekerja sama dengan Baznas menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis dan senam lansia setiap sore, sementara di bidang ekonomi kami berkolaborasi dengan YBM PLN dalam pemberdayaan petani sayur,” jelasnya. Ia juga menutup sambutannya dengan penuh haru. “KKN ini akan sangat kami kenang nantinya, terimakasih atas kehangatan dan antusiasi masyarakat dalam mendukung program-program kerja kami,” katanya. Kegiatan Expo KKN ini juga menampilkan hasil dokumentasi program, serta refleksi pengalaman pengabdian di tengah masyarakat. Suasana keakraban tampak jelas antara mahasiswa, aparat kelurahan, mitra, dan warga setempat, yang menandai berakhirnya pengabdian KKN dengan penuh kesan positif. (Za/Is /Her)