(www.iainfmpapua.ac.id) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar Webinar seputar penelitian dan artikel ilmiah, 17 November 2020. Sebagai Keynote Speaker, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si berpesan kepada para sivitas akademik agar cerdas dalam memilih dan memilah informasi di masa pandemi.
“Semua aspek hampir membutuhkan media digital secara online, untuk itu anda harus hati-hati dalam memfilter informasi,” paparnya. Ia berharap ada kerjasama antar berbagai perguruan tinggi di Papua dan Papua Barat di masa yang akan datang. “Semoga nantinya kita IAIN Papua dan IAIN Sorong menjadi pusat studi moderasi dan bersama-sama mampu membangun pendidikan universal berbasis kearifan lokal di Papua dan Papua Barat,” tutupnya.
Dalam materinya, Dosen Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Ade Yamin, M.A menjelaskan berbagai hal seputar penelitian dan kiat menulis artikel ilmiah.
“Agar tulisan itu terwujud, harus ada objek yang menimbulkan rasa ingin tahu atau keragu-raguan yang harus dilihat secara kritis, yang melahirkan imajinasi dan berakhir pada bahasa di atas kertas atau layar komputer,” urainya. Ia mengatakan, sebuah tulisan sebaiknya diawali dengan perasaan yang gembira, dengan menggunakan kata yang disukai dan mudah dimengerti. ”Rangkailah menjadi kalimat sederhana, tuliskan ide yang terlintas di benak, jangan menunggu, jangan malu dan ragu berbagi dengan teman serta menulislah bersama orang lain agar mendapat pendapat dan masukan dari orang lain untuk menilai hasil tulisan kita,” jelasnya.
Narasumber lain dalam webinar ini adalah Ismail Suardi Wekke, P.h.D, salah satu Dosen IAIN Sorong Papua Barat. “Jurnal itu terbit berkala minimal dua kali dalam setahun, dalam satu nomor terdiri beberapa artikel, kumpulan nomor disebut volume dan terdapat tanda penerbitan ISSN,” paparnya dalam materinya yang berjudul ‘Menulis Artikel Jurnal’. Penulis 82 Artikel terindeks Scopus ini menambahkan, jurnal yang terbit bisa dilihat di pangkalan data jurnal diantaranya di aplikasi jurnal Sinta, Moraref, ɗan Doaj. “Jangan lihat jurnal dari indeksnya saja karena setiap artikel yang berkualitas dapat terbit dari mana saja,” tuturnya. Menurutnya artikel jurnal juga memiliki beberapa kriteria diantaranya novelty (kebaruan), originality (keaslian), kemutakhiran, serta referensi.
Webinar bersama Moderator Fachrudin Fikri, M.E ini diisi dengan tanya jawab yang atraktif dari peserta. Webinar dengan tema ‘Kiat Melakukan Penelitian Kolaborasi Dan Menulis Artikel Ilmiah Di Jurnal Internasional Bereputasi’ ini diikuti oleh Dosen dan Mahasiswa FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua. (Min/Zul/Her/Ran)