(iainfmpapua.ac.id) – Kepala Biro (Kabiro) Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Moh. Junaidin, MA memberikan motivasi kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Rektorat kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 15 Desember 2020.
“Dalam situasi pandemi, kita bersyukur masih dapat melaksanakan ketentuan dari pemerintah terkait tahapan pelaksanan penerimanan CPNS IAIN Fattahul Muluk Papua untuk tahun anggaran 2019,” ujarnya mewakili Rektor.
Untuk itu, Kabiro memberikan berbagai motivasi kepada para CPNS dalam persiapan bekerja di lingkup organisasi pemerintah. “Penyakit PNS itu sebagian ada kudis atau kurang disiplin, dan kurap atau kurang rapi,” candanya. Maka, ia meminta para CPNS menjaga kedisiplinan dan kerapian dalam bekerja. “Saya melihat semangat anda luar biasa, karena anda baru bergabung, maka anda harus pertahankan semangat dalam bekerja, jangan cuma sekarang saja disiplin, tapi nanti mulai malas setelah lama bekerja,” terangnya.
Kabiro mengajak para CPNS berkhidmat dalam bekerja. “Orientasi bekerja beribadah jangan hanya duniawi, tapi mari kita ubah dengan mencari ridha Allah, Tuhan Yang Maha Esa,” paparnya. Ia berpesan kepada para CPNS yang baru menjalani dunia kerja agar kelak selalu menyisihkan rejeki dari pendapatannya untuk orangtua. “Selamat bergabung di IAIN Fattahul Muluk Papua,” pungkasnya.
Dalam sesi yang sama, Kasubag Administrasi Umum dan Kepegawaian IAIN Fattahul Muluk Papua Joko Prasetyo, S.Sos, MM menyampaikan pengarahan seputar pentingnya CPNS menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru. “Sebelum SK penetapan datang secara resmi, anda dipersilahkan untuk beradaptasi dan mengenali berbagai tempat atau ruangan di kampus ini sesuai bagian masing-masing,” urainya.
Acara pengarahan CPNS IAIN Fattahul Muluk Papua diikuti 22 CPNS yang terdiri dari jabatan 17 dosen asisten ahli, 4 jabatan fungsional tertentu, dan 1 jabatan pelaksana. Kegiatan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan. (Za/Is/Her/Ran)