(iainfmpapua.ac.id) – Kapolresta Jayapura AKBP Gustav Urbinas, SIK memaparkan kiat mengelola emosi dan membangun kepercayaan kepada mahasiswa dalam kegiatan ‘Pengembangan Karakter Mahasiswa Program Bidikmisi dan Program KIP Kuliah’ di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, 17 November 2020.
“Dalam diri kita terdapat dua karakteristik emosi yaitu emosi positif yang bisa terkendali dan emosi negatif yang tidak bisa terkandali, sehingga penting untuk kita kontrol,” paparnya. Emosi itu sendiri diartikan potensi yang mencakup seluruh jenis perasaan yang ada pada diri seseorang seperti sedih, gembira, sayang, cinta dan sebagainya. “Ini memiliki peran besar dalam dinamika jiwa dan berpengaruh besar terhadap konsentrasi pekerjaan ataupun belajar,” urainya.
Maka, jika para mahasiswa dapat mengelolanya, emosi yang positif dapat menjadi jalan untuk mencapai kesuksesan dalam menguasai pendidikan. “Dengan kontrol yang baik, anda juga dapat membangun rasa percaya diri yang bagus,” jelasnya. Dalam sambutan pembukaan kegiatan, Wakil Rektor III IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Talabudin Umkabu, S.Ag., M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wadah bagi mahasiswa untuk memupuk potensi, bakat, dan kreatifitas. “Dalam upaya itu, lembaga kita memberikan wadah berupa UKM-UKM untuk bisa dimanfaatkan, khususnya bagi mahasiswa penerima bantuan Bidikmisi,” ucapnya. Ia meminta bantuan yang juga diberikan kepada anak bangsa di seluruh Indonesia ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya. “Diharapkan anda bisa menjadi generasi emas, dan menjadi contoh teladan untuk teman-teman yang lain,” pesannya.
Dalam materinya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si meminta para mahasiswa penerima Program Bidikmisi dan KIP Kuliah agar tidak terlena dengan gadget dan media sosial. “Meski harus mengikuti teknologi, tapi tetap jalankan silaturahim, itu yang penting, namun harus menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi,” tuturnya.
Rektor meminta agar para mahasiswa mewaspadai berbagai hal yang bersifat online. “Jangan sampai kita sesama umat ini lama-lama terpisahkan karena semua mengerjakan sesuatu secara online,” pesannya. Di sisi lain, melalui Program Bidkimisi dan KIP Kuliah, Rektor berharap agar para mahasiswa kelak mampu mengisi berbagai bidang strategis di masyarakat. “Dan itu bisa dicapai dengan interaksi yang bagus dengan sesama manusia,” terangnya.
Ketua Forum Mahasiswa Bidikmisi Ratika Ayu Ardhani, mengatakan, kegiatan ini bertujuan membentuk dan mengembangkan karakter mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah. “Kegiatan ini juga mengundang narasumber motivator nasional Aris Ahmad Jaya,” jelasnya. Kegiatan yang akan berlangsung dua hari ini diikuti para mahasiswa penerima Program Bidikmisi dan KIP Kuliah. Pembukaan kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi. (Min/Zul/Her/Ran)
