Berita

Konferensi Internasional IEIBZAWA 2023: Dosen dan Mahasiswa Kolaborasi Sajikan Paper Seputar Ekonomi Syariah

(iainfmpapua.ac.id) – Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua berkolaborasi dalam mengikuti konferensi internasional ‘The International Conference on Islamic Economics, Islamic Banking, Zakah, and Waqf (IEIBZAWA 2023)’ yang diselenggarakan oleh FEBI UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto secara daring, 22 Agustus 2023.

Ana Arifah dan Dr. M. Anang Firdaus, M.Fil.I, dalam papernya ‘The Influence Of Halal Product Certification And Price On Cosmetic Purchasing Decisions In Student FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua’ ingin mengetahui pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian kosmetik di kalangan mahasiswi FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua. “Karena masih banyaknya produk kosmetik yang beredar masih belum melabeli sertifikat halal, padahal daya beli konsumen khususnya mahasiswi terhadap produk kosmetik tinggi,” ujar mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah ini. Menurutnya sertifikasi halal sendiri sedang menjadi trend global dunia. “Bukan hanya untuk makanan saja tetapi untuk produk non makanan seperti kosmetik juga memerlukan sertifikat halal untuk memastikan bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung hal-hal yang dilarang syariat Islam,” paparnya. Ana juga menerangkan kendala referensi yang relevan terkait data yang diteliti. “Karena saya menggunakan informasi terbaru terkait penerbitan sertifikat halal sehingga membutuhkan waktu lama dalam pencarian informasi yang akurat, namun alhamdulillah paper saya bisa selesai tepat waktu,” imbuhnya. Ana mempresentasikan papernya secara daring di hadapan akademisi dari UIN SAIZU dan Universiti Kebangsaan Malaysia.

Selain itu, Muhammad Anwar, Isra’, Jukri Baharudin, M.E, dan Abd. Karman, M.M berkolaborasi untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dalam conference tersebut dengan judul paper “Development Gen Z Entrepreneuer Interest Throught Fintech Innovation and Mudharabah Contract”. Menurut Abd. Karman, penelitian mereka berusaha menyikapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini yang sangat pesat, terbukti dengan semakin kontrasnya ketergantungan masyarakat dalam menggunakan internet. “Salah satu contohnya adalah sektor perekonomian saat ini yang ditandai dengan tumbuhnya sistem jual beli berbasis online atau biasa disebut bisnis online,” urainya. Sehingga tujuan penelitannya adalah untuk merekonstruksi skema pembiayaan berbasis teknologi dengan memanfaatkan FinTech sebagai platform berbasis akad mudhrabah.

Di kegiatan yang sama, Muhammad Randi, Nani Hanifah, M.E, dan Amris, M.S.i memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Halal Certification As An Effort To Increase Product Value In Local MSME (Case Study of UMKM Dapoer Boenda In Jayapura City)”.

Panitia Penyelenggara, Hilya memaparkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merespon perkembangan pembangunan sistem ekonomi dan keuangan Islam di Indonesia dan berbagai negara lain. “Belakangan ini muncul tren baru dalam industri halal dan perkembangan zakat dan wakaf sehingga diperlukan adanya ide, gagasan dan pemikiran yang progresif dan integratif di berbagai sektor guna menciptakan kesepahaman dalam pengembangan sistem dan keuangan syariah di tengah tantangan yang ada,” paparnya.

Kegiatan dengan tema ‘Islamic Economics and Banking as Modern Islamic Civilization’ ini menghadirkan pembicara Almir Colan dari Australian Center For Islamic Finance dan Prof. Dr Muhammad Hakimi Mohd Shafial dari Universiti Kebangsaan Malaysia. (*)

Leave a Reply