(iainfmpapua.ac.id) – Dalam memulai bisnis, seseorang harus punya kesabaran menekuni dan menjalaninya. Dwi Anjani S.KM, dari Dwi Anjani Gallery yang bergerak di bidang Creafter/Seni di Kota Jayapura menyampaikan hal ini dalam Kuliah Tamu Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) di ruang Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GISBEI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 5 Juni 2023.
Ia mengingatkan kepada mahasiswa bahwa berproses dalam dunia usaha memang tidak mudah. “Merintis dari awal pasti banyak tantangannya, yang dapat kita lakukan adalah bersabar dan terus berusaha, bukan berhenti,” tambahnya.
Dwi Anjani berbagi suka duka yang ia rasakan dalam membangun bisnisnya. “Salah satunya adalah harus tetap professional, terlebih saya adalah seorang ibu yang sudah memiliki anak, saya harus tetap fokus mengerjakan pesanan client di saat anak sakit, karena client tidak mau tahu, mereka ingin orderan mereka selesai tepat waktu,” ungkapnya.
Dalam kelas ini, Salah satu mahasiswa melontarkan pertanyaan terkait cara mempertahankan sebuah usaha sehingga dapat terus berkembang. Menurut Anjani, membangun sebuah usaha tidak sesulit mempertahankannya. “Dalam berbisnis, yang sulit adalah mempertahankan, caranya adalah kita harus terus konsisten terutama dalam mempertahankan kualitas dan membuat inovasi-inovasi yang menarik pembeli, sehingga kita dapat terus eksis,” paparnya.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan, Shinta Abdul Rahman, M.E menyebutkan bahwa kuliah tamu Kewirausahaan ini digagas untuk membantu mahasiswa dalam melihat gambaran dunia usaha yang sesungguhnya. “Biasanya mahasiswa hanya belajar terkait teori, pada kesempatan kali ini kami mengundang salah satu praktisi bidang Crafter atau seni,” ucapnya. Menurutnya mahasiswa harus jeli melihat peluang usaha. “Mahasiswa harus menyadari bahwa untuk memulai suatu usaha dari hal kecil juga bisa, dari hal yang mungkin merupakan hobi mereka juga bisa,” ungkapnya. Shinta berharap melalui Kuliah Tamu Kewirausahaan kali ini mahasiswa dapat melihat bahwa peluang kerja tidak hanya dibalik meja. “Semoga dengan adanya kelas tamu ini dapat memberikan gambaran bahwa setelah lulus nanti peluang tidak hanya menjadi pegawai, tapi banyak kesempatan wirausaha yang dapat mereka lakukan,” pungkasnya.
Kuliah Tamu Kewirausahaan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Semester 4 yang tengah menempuh mata kuliah Kewirausahaan. (Za/Is/Zul/Her/Ran)