(iainfmpapua.ac.id) – Para mahasantri Mahad Al Jamiah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua harus memperkaya wawasan pada semua bidang. Kepala Mahad Dr. H. M. Yasin Un Mayalibit, M.Ag menyampaikan hal ini dalam kegiatan Kajian Surah Al-Isra dan Hadis Al-Miraj di lingkup mahad, 9 Februari 2024.
“Tidak hanya ilmu agama, tetapi anda juga dapat meningkatkan kemampuan di bidang-bidang lain dalam aktifitas sehari-hari,” ucapnya. Menurutnya, mahasantri harus menyiapkan diri untuk menghadapi segala resiko dalam berjuang di jalan yang baik dan benar. “Mahasiswa siap untuk berkorban lebih dulu demi pencapaian ilmu dan kebaikan kelak di masa depan,” paparnya. Pihaknya meminta mahasantri saling menjaga persatuan kesatuan di lingkup mahad. “Mari datang rutin saat ada kajian, agar ilmu kita meningkat, karena masyarakat di luar tidak melihat kamu dari prodi apa, tapi yang mereka tahu bahwa kalian dari IAIN Fattahul Muluk Papua,” urainya.
Dalam sesi tausiyah, Ustad Muhammad Wildan Najmi, Lc dari Pesantren Darus Sunnah Jakarta mengatakan bahwa umat Islam patut bersyukur dengan hadirnya Bulan Rajab. “Di bulan Rajab inilah, datang petunjuk sholat 5 waktu kepada Nabi Muhammad SAW,” tuturnya. Momentum Isra Mi’raj merupakan salah satu ujian keimanan kepada umat manusia. “Kenapa ujian, karena banyak yang tidak percaya bahwa Nabi Muhammad diperjalankan dalam waktu yang singkat dalam semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa,” ucapnya. Karena, lanjutnya, jarak antara kedua tempat tersebut sekitar 1.500 kilometer. “Jika ditempuh dengan unta atau kuda, perlu waktu sekitar sebulan,” paparnya. Berbagai peristiwa dalam Isra Mi’raj yang menguji keimanan ini membawa perintah kepada umat manusia untuk melakukan sholat, serta bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. “Di penghujung bulan Rajab ini, semoga Allah SWT memberi keistiqomahan kepada kita untuk sholat dan memperdalam ilmu agama,” pungkasnya.
Ketua panitia Aliyanti S. Hamid mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari kajian surat Al-Isra dan Hadist Al-Miraj setiap subuh. “Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu kami di mahad,” tuturnya. Kegiatan ini dirangkai dengan pemberian sertifikat penghargaan kepada para mahasantri yang telah rutin mengikuti kajian selama bulan Rajab di masjid kampus. (*)
