(iainfmpapua.ac.id) – Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HMPS-HKI) Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kegiatan Pesantren Kilat yang bertempat di TPQ Abdul Naim, Hamadi Jayapura, 8 april 2022.
Dosen HKI RahmaAnugraheny, M.Pd menyampaikan bahwa pesantren kilat ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh HMPS HKI. “Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan iman dan taqwa para peserta dengan mengamalkan ibadah-ibadah wajib maupun sunnah,” ujarnya mewakili ketua Prodi HKI. Pihaknya mengajak peserta pesantren kilat memanfaatkan kegiatan ini dengan maksimal. “Peserta diharapkan dapat menjalankan ibadah secara total dan dapat disiplin dalam mengerjakannya, serta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat setelah mengikuti pesantren kilat ini,” tuturnya. Rahma juga berpesan kepada anggota HMPS HKI agar dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan yang ada di TPQ. “Demi kenyamanan bersama dan untuk menghargai tokoh masyarakat di tempat kegiatan,” pungkasnya.
Ketua Ta’mir Masjid, H. Mustamin mengapresiasi kegiatan pesantren kilat tersebut. “Pesantren kilat ini sangat bermanfaat karena dapat mendidik anak-anak dengan memberikan pemahaman ilmu agama,” ujarnya. Ia berharap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya.
Ketua HMPS HKI, Adnan Eka Putra menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan mengedukasi dan memberikan pelajaran terkait dengan ilmu-ilmu pesantren. “Kami mengenalkan kepada adik-adik seperti apa itu pesantren, bagaimana kehidupan di pesantren serta pemahaman-pemahaman lainnya,” tuturnya. Menurutnya, mengajarkan tentang dunia pesantren bagi anak-anak sejak dini adalah hal yang penting. “Agar mereka dapat termotivasi untuk masuk pesantren, dan memperkenalkan kedisiplinan, dan membentuk karakter anak,” ujarnya. Adnan juga menambahkan bahwa kegiatan di pesantren kilat ini akan diisi dengan games dan aktivitas menarik lainnya. “Agar anak-anak dapat bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan ini,” pungkasnya.
Kegiatan dengan tema ‘Membentuk Generasi Muda yang Berkarakter Islami, Serta Dapat Mengimplementasikan Nilai-Nilai Islam di Kehidupan Sehari-Hari’ digelar selama 3 hari dan diikuti oleh 50 peserta yang merupakan murid TPQ Abdul Naim. (Za/Is/Zul/Her/Ran)
