(iainfmpapua.ac.id) – Teknik sukses untuk menjadi seorang public speaker adalah dengan menguasai mental, teknik, dan teknologi. Nur Jaya, S.Pd, M.KP menyampaikan tips ini saat menjadi pemateri kegiatan pelatihan ‘Public Speaking’ yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi-KIP Kuliah), di Aula kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 11 Juni 2022.
Dalam materi ‘Teknik Sukses Menjadi Public Speaker’, ia menerangkan bahwa mental dapat mempengaruhi cara orang berbicara. “Atau dikenal dengan istilah mental block internal, hal tersebut terjadi ketika seseorang mengalami grogi, takut, gugup dan tidak percaya diri dan faktor externalnya yakni ketika berbicara di depan banyak orang atau di tempat yang baru,” jelasnya. Untuk menghilangkan mental block tersebut, peserta harus mengenali kekurangan dan kelebihan pada dirinya. “Selain itu, teknik berbicara dengan percaya diri harus bisa mengontrol vocal, gesture, dan smiling voice ketika berbicara,” paparnya. Nur Jaya juga menekankan pentingnya pengetahuan teknologi bagi public speaker.
Dalam sambutan kegiatan ini, Wakil Rektor I IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Talabudin Umkabu, S.Ag., M.Pd menyampaikan bahwa mahasiswa wajib mengasah kemampuan dan skill dengan berbagai kegiatan. “Karena di era teknologi, informasi dan komunikasi ini banyak tantangannya, bagi yang pasif agar dapat meningkatkan kemampuannya untuk menjadi aktif dan produktif agar dapat bersaing di era saat ini,” paparnya. Menurutnya, mahasiswa harus memiliki setidaknya 4 keterampilan. “Yakni kemampuan berpikir kreatif, berpikir kritis, dan komunikatif, serta berjiwa kolaborasi,” imbuhnya. Selain itu, untuk mengimbangi keterampilan tersebut mahasiswa harus memiliki kecerdasan. “Seperti kecerdasan sosial, emosional, dan spiritual harus ditanamkan, hal tersebut menjadi modal bagi kita untuk menjawab tantangan di era ini,” ujarnya. Warek I juga menyampaikan bahwa kemampuan public speaking ini sangat penting khususnya bagi mahasiswa keguruan. “Dimana kalian nantinya akan sering maju ke depan dan menjadi pengajar untuk berbicara di depan banyak orang, jadi perbanyak ilmu kalian untuk bagaimana cara berkomunikasi yang baik agar dapat mentransfer ilmu pengetahuan dengan baik pula,” tuturnya.
Ketua umum Formadiksi-KIP Kuliah, Sulha menyampaikan bahwa tema kegiatan ini didasari oleh pentingnya bagi mahasiswa untuk memiliki ilmu dasar dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Pada bagian yang sama, Ketua panita pelaksana, Doni Prasetio Anggono memaparkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan public speaking bagi mahasiswa di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua.
Public Speaking juga menghadirkan pemateri lain, Muhammad Zainal Abidin, M.E. Kegiatan dengan tema ‘Menjadi Pembicara Publik yang Baik, Untuk Hubungan Masyarakat yang Baik’ diikuti oleh seluruh anggota Formadiksi-KIP Kuliah serta masing-masing perwakilan ketua HMPS di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)
