(iainfmpapua.ac.id) – Penulisan Artikel Ilmiah harus menyajikan realita, fakta, dan data, serta menghindari hoax. Dr. Suparto Iribaram, S.sos., M.A menegaskan hal ini saat memberikan materi dalam kegiatan ‘Pelatihan Karya Tulis Ilmiah’ yang digelar Gabungan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua di Aula Kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 9 Desember 2021.
“Dalam menulis artikel ilmiah yang harus diperhatikan adalah bahwa suatu isu yang akan diteliti haruslah benar-benar ada atau nyata dengan menuliskan fakta-fakta yang jelas terkait isu yang dibahas, bukan hasil imajinasi,” terangnya. Selain itu, dalam melakukan penelitian harus berdasarkan data. “Carilah data dan informasi yang terkait dari sumber-sumber terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan dan crosscheck kembali data dan informasi tersebut untuk menghindari informasi hoax,” jelasnya. Ketua LP2M IAIN Fattahul Muluk Papua ini memaparkan bahwa dalam penulisan artikel ilmiah untuk menggambarkan situasi sosial ada 3 komponen yang perlu diperhatikan. “Yakni adanya aktor, tempat dan aktifitas, perlu ditelusuri siapa aktornya, kemudian cari data dan informasi terkait tempat dan aktifitas,” paparnya. Menurutnya, hal terpenting lainnya saat melakukan penelitian dan menulis adalah harus memiliki bahan bacaan. “Seperti fakta, konsep dan teori-teori literature sebagai landasan dan referensi ketika menjelaskan bahan penelitian agar tulisan anda dianggap kredibel,” jelasnya.
Dekan Fakultas Syariah, Dr. Eko Siswanto, M.H menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan para mahasiswa. “Setidaknya ketika menulis skripsi atau karya ilmiah, anda sudah memiliki modal awal,” imbuhnya. Harapannya ilmu yang didapat dari kegiatan ini dapat di aplikasikan oleh mahasiswa. “Karena berbagai tugas untuk mahasiswa itu tidak lepas dari aturan dan pedoman dalam menulis,” terangnya.
Dalam sambutannya, Kepala Biro AUAK, Dr. H. Moh. Junaidin, M.A menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa. Menurutnya untuk menghasilkan tulisan yang bagus harus diiringi dengan suasana hati yang bagus pula. “Bentuklah suasana hati untuk meningkatkan produktifitas dalam menulis, orang-orang hebat adalah orang-orang yang menghasilkan banyak tulisan,” pungkasnya.
Kegiatan dengan tema ‘Menumbuh Kembangkan Daya Kritis dan Analitis Mahasiswa Melalui Karya Tulis Ilmiah’ ini juga menghadirkan Tim LP2M Muhamad Yusuf, S.Sos, M.Si dan Rachmat S Muhandy, SH. Pembukaan ‘Pelatihan Karya Tulis Ilmiah’ yang diikuti mahasiswa Fakultas Syariah ini turut dihadiri para pejabat di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)