(iainfmpapua.ac.id) – Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua selalu berkomitmen untuk dapat terus memperkuat silaturahmi dengan masyarakat sekitar. Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag., M.Ag menyampaikan hal ini dalam sambutan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di aula kampus, 13 Februari 2024.
“Peringatan-peringatan hari besar seperti ini juga merupakan wujud komitmen kampus dalam menjaga kebersamaan antar masyarakat muslim di Kota Jayapura,” ujarnya. Rektor berharap kajian dan keilmuan yang dibagikan oleh para narasumber dapat memberikan pencerahan, wawasan dan memperkuat keimanan seluruh warga kampus serta jamaah yang menghadiri kegiatan tersebut.
Dekan Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Moh. Wahib, L.c M.A yang menyampaikan hikmah dalam kegiatan ini menjelaskan tentang perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dalam perspektif Al-Quran. “Peristiwa isra dijelaskan Allah dalam Al-quran surat Al-Isra ayat 1, Allah mengatakan dengan jelas memperjalankan hambanya suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil -Aqsa,” ucapnya. Sedangkan peristiwa Mi’raj yakni perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa ke Sidratulmuntaha. “Ini diterangkan Allah dalam Al-Quran Surat An-Najm ayat 13-18,” paparnya.
Pada bagian selanjutnya, Direktur Program Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Faisal, M.Hi dalam paparannya mengatakan bahwa kebenaran dalam keilmuan Islam adalah kebenaran transcendence. “Kebenaran ini melampaui batas observasi empiris, termasuk di dalamnya adalah peristiwa Isra Mi’raj ini,” ungkapnya. Berbeda dengan cara pandang keilmuan barat, nilai keagamaan dalam islam tidak hanya dibangun berdasrakan nilai pragmatisnya. Faisal menambahkan, sudah sepatutnya para mahasiswa yang berkuliah di IAIN Fattahul Muluk Papua berbangga dan bersyukur. “Kalian dapat melihat nilai islam yang dibangun dari kebenaran dan tidak hanya kebenaran yang bersifat pragmatis,” pungkasnya.
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Perjalanan Isra’ Mi’raj dalam Perspektif Al-quran dan Sains Multikultur untuk IAIN Fattahul Muluk Papua Unggul’ ini dihadiri warga kampus, Dharma Wanita Persatuan, ASN Balai Diklat Keagamaan Papua, majelis ta’lim dan perwakilan siswa dari sekolah-sekolah di sekitar kampus. (Za/Is/Zul/Her/Ran)
