(iainfmpapua.ac.id) – Seluruh sumber daya di perpustakaan harus berkolaborasi secara intensif dengan dosen di kampus. Kepala Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Mufid, M.Hum menyampaikan hal ini dalam kegiatan ‘Sosialisasi Penguatan Tata Kelola Perpustakaan’ yang digelar Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua di salah satu hotel di Jayapura, 21 Desember 2021.
“Kolaborasi dengan dosen diperlukan untuk selalu menjaga mutu dan fungsi edukasi perpustakaan,” ujarnya. Menurutnya, dosen dan Pustakawan dapat bersama-sama memajukan literasi dalam sistem informasi yang dikembangkan perpustakaan. “Ini penting untuk tingkat kemajuan riset para mahasiswa kita,” tegasnya.
Selain itu, Mufid juga menerangkan berbagai hal terkait isu-isu global terbaru yang harus diperhatikan tim perpustakaan di kampus. “Misalnya soal tren pembelajaran daring, isu LGBT, juga soal open access source, serta digitalisasi media, nah di mana peran dan posisi perpustakaan kita?” tanyanya.
Ia menyebutkan bahwa perpustakaan harus terus dikembangkan dengan memperhatikan isu-isu tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan bahwa pihaknya menginginkan peran nyata dosen dalam pengembangan perpustakaan.
“Perpustakaan sebagai sumber belajar, tata nilai, harus didorong oleh peran dosen dan mahasiswa,” ucapnya. Menurut Rektor, hasil skripsi dan thesis mahasiswa harus dipublikasikan di kanal perpustakaan secara online. “Kita upayakan dapat terwujud di tahun depan,” paparnya.
Kepala Perpustakaan IAIN Fattahul Muluk Papua Agung Budiono, S.Sos, M.Pd melaporkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk menunjang pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi di kampus. “Kegiatan diikuti oleh 20 peserta dari dosen, pustakawan di lingkup kampus maupun dari luar kampus,” terangnya. Sosialisasi ini diisi dengan diskusi tanya jawab antar peserta. Pembukaan kegiatan ini dihadiri para pejabat di lingkup IAIN Fattahul Muluk Papua. (Zul/Her)