(www.iainfmpapua.ac.id) – Rapat Kerja atau Raker merupakan salah satu ajang untuk menyamakan persepsi antar seluruh warga kampus. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam pembukaan Rapat Kerja IAIN Fattahul Muluk Papua di salah satu hotel di Jayapura, 9 November 2020.
“Ini media bagi kita bersama-sama bertukar pikiran dan ide untuk membangun dan menciptakan kampus yang berkualitas,” ujarnya.
Jika semua pihak dapat memahami ide besar yang dikemas dalam Raker, maka seluruh unit diharapkan akan lebih mudah mewujudkan program yang sudah direncanakan. “Mari seluruh peserta memberikan gagasan-gagasan yang positif, yang solutif, bukan sekedar keluh kesah,” pintanya. Rektor mengatakan, berbagai kesalahan atau kekurangan di masa lampau hendaknya dijadikan pelajaran untuk melangkah lebih baik di masa depan.
“Problem yang terjadi di tahun kemarin itu adalah masa lalu, maka harus dicarikan celah perbaikannya, carikan solusi alternative sesuai dengan kondisi yang berkembang saat ini,” tuturnya.
Di sisi lain, tambahnya, pihak kampus berencana untuk mengajukan fakultas baru untuk dapat mengakomodir berbagai usulan di masyarakat. “Kita bisa mengusulkan dibentuknya Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Islam, di mana disitu nanti mengedepankan kelas keragaman, ada kelas lintas budaya, dan sejenisnya,” ungkapnya. Terkait anggaran, Rektor menekankan pentingnya koordinasi antar semua unit dengan bagian perencanaan. “Jika ada revisi anggaran, itu bisa saja diajukan, tapi harus sesuai dengan aturan dan sesuai dengan substansi kegiatan itu sendiri, jadi jangan sampai melebar ke mana-mana,” urainya.
Rektor juga meminta keterlibatan para mahasiswa dalam berbagai program yang dijalankan pihak fakultas. Ketua Panitia Raker, Abu Ode Sita, S.Ag, M.Si menyampaikan, Raker yang diikuti dosen dan staf di kampus IAIN Fattahul Muluk Papua ini akan berlangsung selama dua hari. Raker dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi. (Min/Zul/Her/Ran)
