(iainfmpapua.ac.id) – Setiap peneliti wajib membangun kesadaran untuk dapat mancapai kemajuan hasil penelitiannya. Kepala Biro (Karo) Administrasi Umum, Akademik, dan Keuangan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menegaskan hal ini saat memberikan sambutan kegiatan ‘Seminar Hasil Penelitian 2021’ yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), di Aula Kampus Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 2 Desember 2021.
“Saya mengajak kita semua untuk membangun kesadaran lebih baik dalam menyelesaikan seluruh proses penelitian hingga sampai pembuatan laporan,” ujarnya mewakili Rektor.
Menurut Karo, para sivitas akademik IAIN Fattahul Muluk Papua masih harus terus meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dipublih pada berbagai jurnal bereputasi nasional maupun internasional. “Kita bersama-sama harus lebih giat lagi, lebih rajin lagi menuntaskan apa yang sudah kita mulai,” ucapnya.
Ketua LPPM IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Suparto Iribaram, MA menyebutkan bahwa tersendatnya proses laporan penelitian dialami sebagian besar peneliti di berbagai tempat. “Kita sering bersemangat saat memulai proposal penelitian sampai proses berjalan, tapi kemudian saat laporan menjadi kurang greget,” urainya. Pihaknya mengingatkan para peneliti untuk bertanggungjawab penuh pada anggaran yang sudah digunakan dengan membuat laporan penelitian hingga tuntas.
“Jika nanti ada pemeriksaan dari Inspektorat pada laporan yang belum selesai, maka bisa jadi proposal berikutnya akan ditolak,” pesannya.
Review Laporan Hasil Penelitian menghadirkan Prof. Dr. Zaenudin, M.A dan Dr. Saifudin Zuhri, M.A sebagai Reviewer. Pada seminar laporan kali ini, panitia menerima sembilan laporan hasil penelitian dari berbagai kelompok dosen, staf, dan mahasiswa. Beberapa penelitian tersebut diantaranya tentang ‘Penggunaan Google Classroom dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19: Persepsi Mahasiswa Bahasa Inggris di Kota Jayapura’ oleh Rahmawansyah, M.Pd, ‘Ragam Media Pembelajaran di Tingkat Sekolah Dasar Kota Jayapura pada Masa Covid-19’ oleh Dididk Efendi, M.Pd, dan ‘Peran Pemerintah Kota Dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat Asli Papua’ oleh Saifudin, M.H beserta tim (Za/Is/Zul/Her/Ran)