Berita

Seminar Hasil Penelitian LPPM: Peneliti Harus Mempertimbangkan Eligibilitas Riset dan Isu

(iainfmpapua.ac.id) – Peneliti harus mempertimbangkan eligibilitas riset dan isu yang dibahas dalam proposal untuk membatasi topik penelitian. Kasubdit Litabdimas Direktorat PTKI Kementerian Agama Dr. Nur Khafid, M.Sc menyampaikan hal ini dalam materinya pada Seminar Hasil Penelitian yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, secara daring, 19 November 2025

“Hal ini dimaksudkan agar tidak keluar dari isu yang dibahas, sehingga semua yang diteliti dapat berkesinambungan antara introduction, literature review, methodology, dan yang lainnya,” paparnya. Ia juga menjelaskan bahwa proposal setidaknya harus memuat enam poin. “Diantaranya, introduction, literature review, methodology, preliminary data, statement of limitations, dan conclusion,” paparnya. Ia menerangkan bahwa menyajikan dan mempersiapkan proposal yang baik dan bagus tidak mungkin dikerjakan hanya dalam waktu singkat satu malam. “Karena akan ada potensi terjadi kesalahan atau ada poin-poin yang terlewat, sehingga penting melihat kualitas proposal, terkait persiapan dan potensi pengembangan,” terangnya.

Dalam sambutan pembukaan kegiatan ini, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd menyebutkan bahwa penelitian merupakan salah satu indikator utama bagi tugas dosen. “Sehingga kegiatan penguatan kapasitas penelitian seperti ini dapat dijadikan sebagai penunjang untuk perkembangan dan penigkatan mutu SDM di IAIN Papua,” jelasnya. Rektor berharap kegiatan ini dapat membuka peluang untuk kerjasama secara internasional bersama mitra kampus. “Seperti yang sudah dilakukan sebelumnya dengan adanya progam magang mahasiswa KKN di Universiti Kebangsaan Malaysia,” imbuhnya. Pihaknya juga berharap kedepannya ada kolaborasi penelitian internasional antara IAIN Papua dan Universiti Malaysia dan kampus lainnya.

Kegiatan ini juga mengahadirkan narasumber Prof. Madya Dr. Ermy Azziaty Binti Rozali dari Universiti Kebangsaan Malaysia dengan materi ‘Strategi dan Praktik Baik Kolaborasi Penilitian di Univerisiti Kebangsaan Malaysia: Peluang Sinergi dengan IAIN Papua’. Kegiatan dengan tema ‘Penguatan Kapasitas Penelitian dan Peluang Kolaborasi Internasional Bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam’ ini juga menghadirkan reviewer Prof. Dr. Zaenuddin Hudi Prasojo, M.A dari IAIN Pontianak dan Prof. Dr. Mufliha Wijayati dari UIN Lampung. Sekretaris LPPM IAIN Fattahul Muluk Papua Nining Puji Lestari, M.Pd mengatakan, seminar hasil penelitian ini menyajikan  tiga hasil penelitian dosen untuk direview. Kegiatan ini diikuti para dosen dan mahasiswa di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (za/is/her)

Sharing Is Caring

Leave a Reply