(www.iainfmpapua.ac.id) – Sivitas Akademik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mengapresiasi bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Jayapura AKBP Gustav R Urbinas dan perwakilan Pemuda Maluku kepada mahasiswa yang tinggal di Asrama Mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua. Penyerahan bantuan dilaksanakan di kawasan Masjid Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua Jalan Merah Putih, Buper Waena Kota Jayapura, 20 April 2020 dengan tetap melakukan physical distancing.
“Terima kasih atas kunjungan dan sumbangan sembako dari Kapolres Kota Jayapura dan Pemuda Maluku atau Pattimura Muda Maluku ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang tinggal jauh dari keluarga dan semoga menjadikan imun bagi mahasiswa untuk semangat dalam beraktivitas, mari kita doakan bapak Kapolres beserta jajarannya selalu diberikan kesehatan dan dapat menangani kamtibmas saat wabah yang berbahaya ini hususnya di Jayapura,” urai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Dr. Suparto Iribaram, M.A, sebagai Satgas Covid-19 IAIN Fattahul Muluk Papua. Ia berpesan kepada mahasiswa Asrama Putra dan Asrama Putri untuk tetap waspada dan mentaati semua himbauan dari pemerintah.
Ketua Asrama Putri Siti Hadija Atbar dan Ketua Asrama Putra IAIN Fattahul Muluk Papua Ahmad Rifai Angar bersyukur atas bantuan sembako yang diberikan Kapolresta dan perwakilan Pemuda Maluku.
“Alhamdulillah saya sangat senang bantuan bahan pokok tersebut dapat membantu kebutuhan kita di asrama,” ujar Rifai yang tengah menempuh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Menurutnya selama Wabah covid-19 ini mereka dilarang untuk keluar asrama. “Jadi kegiatan kita di asrama selalu menjaga kebersihan asrama, belajar dan melakukan perkuliahan online serta mentaati himbauan dari kampus dan pemerintah,” jelas mahasiswa yang suka olahraga sepakbola ini.
Hal yang sama disampaikan Siti Hadija Atbar yang tercatat sebagai mahasiswa Prodi Matematika Fakultas Tarbiyah. Selama wabah covid-19, ia dan rekannya lebih banyak berdiam di asrama. “Saat wabah covid ini kami lebih banyak melakukan kegiatan di kamar masing-masing, biasanya kami selalu yasinan bersama setiap malam Jum’at dan setiap malam Selasa kami ratibul haddad namun, karena wabah ini kami harus stay di kamar dan kami rutin melakukan kerja bakti setiap minggu di asrama,” jelas mahasiswi semester enam ini. Ia berharap kunjungan dari Kapolres dan jajarannya dengan beberapa arahan terkait pencegahan Covid ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa yang tinggal di asrama untuk tetap mematuhi peraturan asrama dan peraturan dari pemerintah, agar mahasiswa aman dan tidak tertular virus tersebut.
Sementara itu Kapolresta Jayapura AKBP Gustav Urbinas menyampaikan bahwa sumbangan ini merupakan kegiatan berbagi kasih, sebagai salah satu upaya penanggulangan Covid-19. “Dengan adanya bantuan ini, saya harap kertersediaan bahan kebutuhan pokok tetap ada sehingga mahasiswa tidak keluar asrama selama pemberlakuan sosial distance, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus covid 19,” paparnya sebagaimana disampaikan Siti Hadija. Didampingi Kabag Ops, Kapolresta juga menghimbau mahasiswa mematuhi instruksi dari Walikota Jayapura dan Gubernur Papua untuk memakai masker jika keluar rumah karena keperluan mendesak, rajin mencuci tangan dan instruksi lainnya.
Sekretaris Kur Tam Tayando (KTT) Pemuda Maluku Sudin Rettob, S.Pd, mengatakan, Kapolres dan Pemuda Maluku juga memberikan bantuan sosial ke beberapa tempat lain, seperti panti asuhan dan beberapa pondok asrama yang ada di Jayapura yang terkena dampak Covid-19. Bersama Ketua KTT Pemuda Maluku Samsudin Letsoin, pihaknya mengajak mahasiswa untuk melihat video lagu yang dibawakan oleh Kapolresta Jayapura. “Adik-adik mahasiswa perlu tahu bahwa ada satu lagu yang baru saja viral yaitu ‘Sa Pu Cinta DiLockdown‘,” terang Sudin yang juga alumni IAIN Fattahul Muluk Papua. Menurutnya lagu tersebut dirilis sebagai salah satu bentuk kampanye cara menghadapi pandemi covid-19. (Min/Zul/Her/Ran).
